BANGKALAN – Diketahui Sebanyak 23 orang pejabat mendaftar sebagai peserta Lelang Jabatan di lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.
Ketua Tim Panitia Seleksi Taufan Zairinsah mengatakan bahwa 23 Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut telah selesai mengikuti tahapan uji kompetensi, panggilan potensi, presentasi dan wawancara akhir yang dilaksanakan di Balai Diklat Bangkalan.
Adapun pelaksanaan tahapan sudah memasuki tahap akhir kemarin yakni tes wawancara. Seluruh peserta diwajibkan mengikuti tahapan akhir tersebut.
Dari hasil tes wawancara selanjutnya akan dikumpulkan menjadi satu untuk diakumutalatif dari nilai asesmen, rekam jejak, dan dari hasil tes wawancara. “Setelah pelaksanaan tes wawancara kemudian akan dilanjutkan penentuan diambil tiga orang untuk dikirim ke KASN.
Pengambilan tiga nama tersebut merupakan hasil dari pilihan yang terbaik dari sekian peserta dan ditegaskan oleh Sekdakab Bangkalan bahwa hasil tersebut murni serta tidak ada pungutan apapun serta tidak ada titip titipan..
Menurutnya, setelah Penetapan tiga calon terbaik maka akan dilanjutkan dengan pengajuan tiga nama kepada Plt Bupati Bangkalan untuk masing masing Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama pada tanggal 18 Agustus 2023.
“Kemudian setelah itu, pada tanggal 21 Agustus 2023 disampaikan hasil akhir seleksi terbuka JPT pratama ke KASN Jakarta,” Jelas Taufan Zairinsyah, Rabu 16 2023.
Berikut nama-nama pejabat yang mendaftar sebagai Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangkalan :
Kepala Dinas Pendidikan : Moh. Zainul Qomar, Qorry Yuniastuti, M Agus Subagio, Moh. Yakub dan Sujono.
Kepala Dinas Kesehatan : Daniar Sukmawati, Nur Khotibah, Rudi Hartono, Ratna Erianto Nugroho Rini.
Kepala Dinas PUPR : Rizal Mardiansyah, Yudistiro, Moehammad Ridwan, Moh. Waki.
Kepala BKPSDA : Zainal Alim, Hari Cahyono, Ari Murfianto, Abdul Hadi, Deddy Suherman Arif.
Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan : Farhat Surya Ningrat, Bernard Taufan Soehaemy, Roan Arianto dan Pulan Imbhara.
Menanggapi Pengikut lelang jabatan dari 23 pejabat dilingkungan kabupaten Bangkalan, Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Jawa Timur berharap pemerintah tidak asal pilih dan salah pilih pejabat untuk menduduki pimpinan OPD sesuai dimaksud.
Pucuk pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus orang yang benar-benar paham dengan bidangnya dan mampu mengatasi persoalan persoalan di internal maupun eksternal birokrasi. Karena jika Organisasi Perangkat Daerah dipimpin oleh seorang yang bukan ahlinya maka tunggulah kehancurannya dan yang akan merugi pemerintah sendiri.
Sekali lagi Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Jawa Timur untuk memilih pejabat peserta lelang jabatan sesuai pengetahuan pengalaman dan keahlian sehingga organisasi tersebut berjalan sebagaimana yang diharapkan pemerintah dan khalayak masyarakat bangkalan,” Ungkap Aktivis KAKI, Kamis 17 Agustus 2023.
Penulis: Veni Ayunita
