PONTIANAK – Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Pontianak, Farhani menolak dengan tegas rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Perputaran ekonomi pasca pandemi ini masih sangat jauh dibawah tekanan rendah bagi kami dikalangan yang tergolong rakyat menengah kebawah, setelah kita dihantam habis-habisan diseluruh dunia dengan pandemi covid-19.
Tentu perekonomian kita sangat tidak stabil ditambah lagi di negara kita ini ada rencana kenaikan BBM bersubsidi, tentu ini sangat memukul bagi kami masyarakat menengah kebawah.
Apabila BBM naik ini sangat berdampak bagi akses kebutuhan masyarakat untuk melakukan aktivitas keseharian, tentunya BBM sangat urgent untuk melakukan setiap kegiatan kesehariannya.
Oleh karena itu apabila rencana kenaikan ini masih berlanjut dan disahkan oleh pemerintah kedepan, maka kami akan menggerakkan seluruh kader-kader PMII di kota pontianak karena memang ini intruksi langsung dari Ketua Umum PB PMII, pun begitu juga akan mengajak seluruh masyarakat kota Pontianak untuk melakukan aksi besar-besaran.
Penulis : Farhan