PONTIANAK – Gang Nilam 7 Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota seketika ramai dikerumuni warga. Pasalnya, gang yang berlokasi di Jalan Prof Dr Hamka itu menggelar Kenduri Durian yang dihadiri Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Kenduri durian digelar oleh sebuah komunitas, Gerakan Ayo Menanam (Geram) yang tergabung di Kampung Sayur Nila 7, Sabtu (27/08/2022).
Edi menyambut positif inisiasi warga yang telah memanfaatkan pekarangannya dengan berbagai tanaman produktif, baik berupa buah-buahan, sayur mayur maupun tanaman hias. Meski dengan keterbatasan lahan di tengah kota, namun warga mampu memberdayakan pekarangan yang masih tersisa.
Keberadaan Kampung Sayur ini dinilai bisa menjadi percontohan atau role model bagi daerah lainnya. “Saya minta lurah dan camat untuk menjadikan Kampung Sayur ini bisa menjadi role model bagi daerah lainnya,” ujarnya.
Edi menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang gemar menanam berbagai jenis tanaman. Hal ini sejalan dengan visi misi Kota Pontianak yang hijau, bersih dan teduh. Selain hijau dengan tanaman dan pepohonan, dia berharap lahan atau pekarangan yang kosong lebih produktif.
“Selain tanaman-tanaman tersebut bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, juga untuk produksi oksigen dan suasana kota menjadi teduh serta segar,” sebutnya.
Pihaknya akan terus memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam bercocok tanam. Apalagi kondisi tanah di Pontianak memiliki potensi untuk ditanami berbagai jenis tanaman produktif.
“Seperti beberapa waktu lalu kita panen kopi liberika di lahan gambut. Daerah perumahan bisa buah-buahan seperti lengkeng, sukun serta buah lainnya yang cukup subur,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Wako Edi Kamtono melihat langsung Kampung Sayur yang ditanami beberapa jenis sayur dan buah, seperti jambu, lengkeng, alpukat, cabe dan sayur-sayuran. (prokopim)
Oleh: Jemi Ibrahim sumber : pontianak.go.id
Penulis : Farhan