Seorang Jurnalis Kembali Mendapat Ancaman Dari Beberapa Orang Yang Diduga Kaki Bandar Sabu

    LABURA - Pasca penangkapan terduga gembong Narkoba berinisial SW di Dusun Kualuh Desa Aek Hitetoras Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labuhanbatu Utara Sumatera Utara, pada hari Senin (29/08/2022) siang, seorang Jurnalis RH mendapat perlakuan pengancaman dan intimidasi hanya karena postingan fb di akun rasyah miliknya. 

  Dalam kejadian itu RH menceritakan kronologi kejadian bahwa ketika terjadi penangkapan terduga gembong narkoba di desa nya, RH sebagai jurnalis mempertayakan perkembangan penangkapan itu ke Polres Labuhanbatu karena penangkapan itu tidak di publikasikan sampai saat ini, Selasa. (6/9/2022).

 "Setelah beberapa hari setelah kejadian penangkapan itu, saya upload status di Facebook kenapa senyap dari publikasi penangkapan BD kemarin, kemudian istri dari terduga bandar sabu tersebut mencari saya, juga ada beberapa orang datang pada malam hari ke rumah saya mencari-mencari saya dan  mereka mengatakan kekeluarga saya kalau jumpa mau dicincang, cuma saya tidak ada bukti karena hanya omongan satu sama lain", tuturnya. 

   Selanjutnya istrinya juga chating saya dan  mengatakan bahwasanya dia sedang berada di ruangan juper agar saya mengklarifikasi postingan saya ke media.karna postingan saya itu adalah penyebab semua nya sehingga nama dia jelek dikecamatan.

    "Ibu di ruangan juper dan memberikan facebook mu, dari sinilah ibu nyariin kau, ini perintah dari sini" (juper - red), ucap RH menirukan percakapannya dengan istri SW, tetapi saat ditanyakan perintah siapa, beliau tidak menjawab.

    "Sebagai jurnalis kan saya tidak salah menanyakan ini, dan saya tidak tau kalau akan begini jadinya, hingga saya dan istri beberapa hari ini tidak tinggal di rumah karena merasa terganggu dengan kedatangan orang-orang itu apalagi ada ancaman dari orang itu". 

    "Dalam hal ini saya meminta kepada Kapolres untuk segera konferensi pers penangkapan SW, yang diduga bandar narkoba di daerah saya", Jelas RH.

   Lanjut awak media mengkonfirmasi Ijah via WhatsApp yang merupakan perawat kesehatan, istri dari terduga gembong Narkoba berinisial SW terkait yang di alami wartawan RH, Ijah enggan menjawab mengaku tidak tau menau.

  "Saya ngak tau pak, ngak usa npk nuduh2, tanya sm kwn bpk yg. Nm nya idris, ngak usa bpk cet2 saya, saya tidak tau. Ya da la pak, saya lg membolo org, jgn cet2 sy lg." Jawab Ijah istri terduga gembong Narkoba berinisial SW via WhatsApp.

Reporter : Yusup harahap

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini