AKSI DEMO KOMITE RAKYAT BERSATU, Diduga Kuat Sarat Dengan Mafia Tanah

SUMUT, HOSNEWS.ID – Aaksi demo masa kurang lebih dua ribu orang masa,yang tergabung dari beberapa elemen dari DPD,DPC,PAC LSM Penjara PN Sumut (ketua DPD Zulkfli),DPP Satu Betor,KIAMAT (Komite Aksi Anti Mafia Tanah)dan DPW Prima Sumut.Mendatangi kantor BPN dan berlanjut ke kantor Gubernur Sumut.

Pendemo aksi masa yang dipimpin oleh Joni Siregar dan Unggul Tampubolon menuntut Bubarkan Tim Inventaris & Idenfikasi Penanganan permasalahan Tanah eks HGU PTPN II,yang di duga kuat sarat dengan kepentingan Mafia tanah, Senin (26/09/2022).

Selain itu,situasi diperparah dengan adanya Penjualan tanah Negara yang dilakukan oleh PTPN II kepada PT.Ciputra seluas lebih kurang 8.000 Hektar (berdasarkan keterangan sejumlah media online).

Untuk itu, pendemo dari Komite Rakyat Bersatu yang terdiri dari sejumlah Organisasi dan Kelompok Tani yg di pimipin oleh Joni Siregar dan Unggul Tampubolon menyatakan sikap.

Hentikan Eksekusi,Okupasi,penanaman yang di lakukan PTPN II yang diduduki,dikuasai dan di usahai masyarakat Petani.Lakukan secara langsung Idenfikasi dan Pengukuran diatas tanah Eks HGU PTPN II di Helvetia,Marindal dan Selambo.

Meminta KPK mengusut Tim Inventaris & Idenfikasi yang tidak transparan ke Publik,
Konflik pertanahan yang begitu berkepanjangan bahwa pemerintah tidak serius.

Padahal kita ketahui Bapak Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan Gubernur Sumatra Utara untuk menyelesaikan,namun tak terselesaikan juga.

Padahal sudah ada Perpres no.86 tahun 2018 dan Pidato Presiden bapak Joko Widodo yang menyatakan bahwa tanah tanah yang sudah diduduki,dikuasai dan diusahai rakyat agar diberikan kepada Rakyat.

Pendemo KOMITE RAKYAT BERSATU ,berharap permasalahan tanah Eks HGU agar segera terselesaikan.Karna sudah terlalu lamanya Konflik pertanahan yang begitu berkepanjangan.(Yudi)

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini