Diduga Pemerintah Desa Bugeman Menutup Mata Adanya Proyek Asal Asalan Tanpa Memasang Papan Informasi

SITUBONDO – Pembangunan- Proyek atau saluran Drainase atau sungai kecil yang letaknya di,Desa Bugeman Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo Jawa Timur yang mana sangatlah terlihat jelas tanpa memasang sepandu atau plang alias papan Nama yang terdiri dari pihak Pt/Cv.

Pertanyaannya- ada apakah dibalik semua ini, Namun pihak Desa setempat juga tidak mau tau adanya pembangunan yang terjadi dilingkungannya
sendiri,, lalu siapakah pemimpin Desa tersebut, kalo bukan kepala Desa setempat atau perangkat Desa, Jumat- 30/O9/2O22.

“Ketahuilah tanpa disadari awal mulanya, beberapa Tim Investigasi Hosnews yang kebetulan melintasi areah jalan kampung tersebut, saat itu juga Tim Investigasi langsung turun dari kendaraan dan melihat dari jaraknya jalan, pembangunan tersebut, ternyata di sekitaran proyek tersebut tidak ada papan Nama Pt./Cv.

Lalu kemudian dari pihak Tim mencoba untuk menelusuri lagi ke, arah pembangunan guna mengklarifikasi adanya pembangun tersebut, dan ternyata lebih parah lagi yang dibagian jalan untuk keluar masuknya warga Desa setempat,
Setelah itu awak Media berusaha untuk mengklarifikasi yang lebih detail lagi pada pihak warga setempat, lalu dalam Tim.

Disaat itu juga, anggota Tim Investigasi, mencoba untuk, klarifikasi dengan pihak warga setempat bahwa adanya kemacetan proyek pembangunan ini, sudah berapa lama, yang tidak dikerjakan dari tahun berapa,, atau dari bulan berapa juga tanggal berapa saat dibangun setelah itu, terjadinya kemacetan dalam pembangunan tanpa ada titik terangnya,, lalu, dari manakah Dana tersebut,
yang akan dilaksanakan dalam proyek tersebut kemudian warganyapun langsung menjawanya bahwa semua jalan dan pembangunan proyek yang ada dikampung ini, adalah Dana milik Negara, dan semuanya itu dari Pemerintah bukan dari, Dana- Desa ucapnya,”Warga.

“Warga selalu berharap agar Pembangun ini, segera diselesaikan karna mengingat sebentar lagi musim hujan akan tibah, jadi kami harap kepada pihak instansi terkait dapat memberi tindakan yang terbaik agar masyarakat Desa setempat, tidak panik adanya proyek macet tersebut diatas ini.

“Menurut salah- satunya Warga, Desa setempat, saat dikonfirmasi oleh Awak Tim Hosnews
dia juga menjelaskan bahwa, pembangunan tersebut sejak bulan Juni TAHUN 2022. hingga saat ini, menjelang akhir bulan September, 2022. itupun sudah lima bulan- berjalan dan sampai, saat ini proyek tersebut, tidak dikerjakan lagi, namun dan pihak wargapun jadi curiga dan panik dengan pihak proyek tersebut, itulah kata-katanya Si, warga pada awak Media, saat dikonfirmasi langsung dikediamannya, Ucapnya,”tim.

“Kemudian awak Media, mencoba tanyakan lagi namanya bapak ini, yang usianya hampir menginjak- kurang lebih (60,th),, nama bpk ini siapa, boleh kah’ kami kenalan dangan bpk, ucap salah, satunya dari Tim Investigasi Hosnews
kepada Salah seorang warga tersebut, lalu warga itu langsung menjawabnya bahwa saya tidak bisa memberitahukan nama saya pak, kata si Warga demikian-ungkapnya,”Tim.

Pembangunan, proyek Kali, kecil yang mana dapat mendampakkan bagi pihak warga, memang hal itu,sangat berbahaya bilah nanti datangnya musim hujan, dan apa bilah tidak diselesaikan secepatnya maka, pihak warga juga akan bertindak dengan cara untuk mendemokan langsung ke kepala Desa, yang dipimpin langsung oleh Pak Yuli
Jelasnya warga lagi pada awak Media- “Ujarnya,”tim.

Lalu dari manakah pihak, kepala Desa menggunakan dana untuk proyek- pembangunan, (.??.) dan apakah Dana pribadi,, ataukah Dana Pemerintah, namun hal-hal yang dikerjakan dalam proyek tersebut itupun tidak sesuai dengan cara pembangunan yang layak.

Dan untuk saat ini bilah dilihat, dari proyek bangunan lainnya maka disitulah yang membuat pihak Pemerintah bisa terbuka matanya dengan selebar, lebarnya,, Gegasnya Tim, demi untuk mencari taukan adanya pembangunan yang tidak sesuai- itu, ujarnya,” Warga lagi langsung dihadapan, Tim.

Setelah awak media mengantongi data informasi dari pihak warga setempat, tanpa pikir panjang Tim, tersebut langsung mendatangi Balai Desa, guna untuk menemukan Saudara (YULLI) selaku kepala Desa setempat, dan ternyata pada saat itu juga, kepala Desa sedang tidak ditempat katanya salah seorang perangkat Desa, sebut saja Pak Cariknya.

Dia juga menjelaskan bahwa pak lurah sedang keluar, Entah kemana saya tidak tau, dan kemudian Tim,, mencoba untuk minta No kontaknya pak Lurah, namun Si, pak Carik, itu menjawab bahwa saya, juga tidak punya No. kontaknya pak Lurah, katanya Carik demikian pada awak media, yang saat itu sedang bertugas, namun pihak perangkat Desa tersebut, masih tidak mau menjelaskan atau memberitahukan keberadaannya kepala Desa itu, jujurnya,”Tim.

“Tim,, juga makin curiga dengan anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah baik Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi, lalu- berapakah jumlahnya Anggaran Dana pembangunan Desa tersebut, dan kalo hanya dikerja sepotong, sepotong, lalu pembangunan tersebut dari pihak Pt. Atau Cv. yang perlu dipertanyakan lagi,, jelasnya,”Tim.

“Kami Tim, Investigasi akan usut kasus pembangunan, proyek tersebut hingga ke Pihak- Pemerintah Provinsi Jawa Timur. agar didalam bidang proyek tersebut tidak ada lagi unsur- unsur yang menimbulkan koruptor lagi,, dan atas dasarnya NEGARA INDONESIA ini adalah NEGARA HUKUM. bukan Negara Koruptor,, dan jika Pemerintah tidak bisa Menurunkan anggota untuk bertindak tegas lalu, Negara kita Bukan lagi Negara Hukum melainkan Negara Bebas Koruptor,
Bebernya,” (Joslimbad76)

Kapolri Ri

Presiden Jokowi

KPK RI

Menkopolhukam

Kemendagri

Bupati Situbondo

Gubernur Jawa Timur

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini