Membuka Tabir Gua Semar Tempat Semedi Para Raja Tanah Jawa, Wong Lamongan Napak Tilas Sambangi Gunung Dieng Wonosobo

WONOSOBO- Wong Lamongan bersama Kepala Biro media hosnews.id Kusnadi. Melakukan napak tilas sejarah, membuka tabir gua Semar tempat bersemedi para raja-raja tanah Jawa terdahulu di gunung Dieng Wonosobo yang dikenal wingit.

Dijuluki sebagai tempat berkumpulnya para Raja-raja tanah Jawa terdahulu, dataran tinggi Dieng di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah tidak hanya menyuguhkan panorama alam yang indah. Dieng juga menyimpan kisah sejarah, legenda, hingga mitos-mitos leluhur, di berbagai situs tersembunyi, salah satunya adalah Goa Semar.

Gua ini merupakan salah satu situs dalam kompleks pertapaan Mandalasari di kawasan dataran tinggi Dieng. Lokasinya tidak jauh dari telaga warna yang berada di kecamatan kejajar Kabupaten Wonosobo. Dilansir awak media Hosnews.id dari beberapa sumber dilokasi tersebut, Minggu (16/10/2022), goa ini memiliki ruang yang luasnya sekitar 4 meter persegi dan sering digunakan sebagai tempat bertapa.

Gua ini konon dijaga oleh Eyang Semar sehingga dinamakan goa Semar. Mereka yang melakukan pertapaan di gua ini adalah para raja Jawa hingga pejabat politik di era modern salah satunya almarhum Presiden Republik Indonesia era orde baru Soeharto, tepatnya pada tahun 1974 konon di pertapaan tersebut Soeharto mendapat wangsit untuk menjadi Presiden Indonesia.

Gua Semar dikenal sebagai pertapaan untuk mencari wahyu berupa kasumpurnaning jati. Hal ini karena banyak yang menganggap bahwa wilayah Dieng adalah area suci.

Sementara itu, dilansir dari berbagai narasumber, berdasarkan mitos yang diyakini, gua ini merupakan tempat pertapaan terakhir Ki Semar yang dikenal sebagai leluhur orang Jawa, hingga mendapat anugerah hidup dalam keabadian.

Meskipun dikenal sebagai tempat bertapa, gua yang berada pada ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut (MDPL) ini terbuka bagi semua pengunjung di lokasi ini. Pengunjung dapat melihat pesona keindahan wilayah Dieng salah satunya telaga warna dari ketinggian.

Udaranya yang teramat sejuk menjadi nilai tambah daya tarik pengunjung untuk berlama-lama di tempat ini. Gua Semar yang berada di dalam kompleks pertapaan Mandalasari ini dibuka selama 24 jam dengan tiket masuk Rp 22.000/orang. Dengan harga tersebut pengunjung sudah dapat menikmati udara sejuk pemandangan indah dan juga berswafoto.

Namun, mengingat tempat wisata ini adalah kawasan pertapaan sehingga aura mistis dan sakral sangat kentara, maka dari itu pengunjung harus menjaga tingkah laku, pikiran dan perkataan saat berada di lokasi pertapaan tersebut.

Selain almarhum Soeharto, konon beberapa presiden lain juga pernah berkunjung dan bertapa di gua Semar ini, seperti sang bapak pendiri bangsa dan proklamator kemerdekaan RI, Ir Soekarno dan bapak toleransi dan keberagaman bangsa almarhum Abdurrahman Wahid atau yang akrab di siapa Gus Dur.

Selain gua Semar, di kompleks pertapaan Mandalasari ini juga terdapat goa pengantin. Biasanya mereka yang bermeditasi di gua tersebut memohon untuk diberikan kemudahan mendapatkan pendamping hidup dan juga mendapat kelancaran untuk bisa melangsungkan pernikahan. Ada juga gua sumur yang digunakan untuk kegiatan ritual bagi umat Hindu, di dalam gua tersebut juga terdapat sumber air suci yang sering digunakan untuk kegiatan ritual.

Oleh sebab itu, sangat direkomendasikan berkunjung di wisata Gunung Dieng Wonosobo Jawa Tengah.

Penulis: [Kusnadi]

Baca Juga :

30 Contoh Gambar Pemandangan Alam yang Indah, Gunung, Pantai, Desa

Wisata Kapal Rindu Bangkalan di Gerbang Utama Madura

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini