SAMPANG – Menyikapi banyaknya musibah yang terjadi silih berganti di negeri ini, Aliansi Ulama Madura (AUMA) yang beralamat di Jl. Raya Proppo, Desa Lenteng, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan mengingatkan Pemerintah Kabupaten Sampang khususnya Bupati Sampang Slamet Junaidi untuk tidak menjadi penyebab kemurkaan Tuhan akibat kemaksiatan dan kemungkaran.
Kemurkaan Tuhan yang dimaksud terkait niatan Pemkab khususnya Bupati Sampang mendatangkan salah satu artis penyanyi untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-399 sekaligus peresmian Alun-alun Trunojoyo Sampang yang rencananya akan digelar pada 23 Desember mendatangkan.
Dalam surat resmi yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum AUMA KH. Ali Karral Shinhaji dengan Nomor :142/B/AUMA/XII/2022 tertanggal 7 Desember 2022 yang ditujukan langsung kepada Bupati Sampang, salah satu himbauannya ialah.
“Sebagai seorang pemimpin janganlah menjadi penyebab hamba-hamba Alloh melakukan kemaksiatan dan kemungkaran, karena perbuatan tersebut dapat mendatangkan murka Alloh sesuai yang tertera dalam QS. Al-Isra’ 16,” himbauan dalam surat tersebut.
Serta dalam surat tersebut juga menghimbau agar kegiatan tersebut dibatalkan dan digantikan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya seperti acara Sampang Bersholawat.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari tokoh masyarakat yang juga Anggota DPRD Sampanh R.H. Aulia Rahman, yang mendukung himbauan dari AUMA tersebut, mengingat akhir-akhir ini terjadi bencana alam dan terlebih Kabupaten Sampang terkenal sebagai Kota Santri.
“Sangat mendukung himbauan AUMA, namun kembali lagi ke Bupati Sampang apakah menyukai hal tersebut, sejauh ini menggelar kegiatan-kegiatan yang bisa dikategorikan hobi mahal, padahal Kabupaten Sampang merupakan salah satu wilayah termiskin se-Jawa Timur,” katanya kepada awak media, Kamis (8/12/22).
Penulis : Abd Rozak