Terjun ke Lokasi Banjir, Tim Keswan DKPP Sumenep Berikan Layanan Kesehatan Hewan Terpadu

SUMENEP- Adanya Bencana Banjir yang melanda Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur dalam beberapa hari terakhir ini tidak hanya berimbas pada sektor pertanian, namun juga sektor peternakan.

Oleh karenanya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep menurunkan Tim Kesehatan Hewan (Keswan) untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu di sejumlah tempat.

Kabid Keswan DKPP Sumenep, Drh. Zulfah mengatakan, ternak yang terdampak banjir tentu memerlukan bantuan, sehingga Tim Kesehatan Hewan dari DKPP Sumenep ditugaskan untuk segera melakukan pelayanan kesehatan hewan terpadu.

“Pelayanan tersebut berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan pemberian vitamin,” katanya.

Menurutnya, pengamatan terhadap penyakit sebagai bentuk early warning system dan sangat perlu dilakukan untuk mencegah adanya kemungkinan wabah penyakit hewan akibat dampak banjir.

“Pasca Banjir, Hewan ternak, baik jenis unggas, sapi maupun kambing biasa rawan terserang penyakit

Sebab, terang Zulfah, banjir biasanya membawa bibit penyakit yang menyebabkan hewan luka.

“Sedangkan setelah banjir ancaman rumput yang mengandung zat-zat beracun, bibit cacing dan lain-lain,”

Berkenan dengan hal tersebut, Asyanto, salah satu petugas Paramedik Veteriner saat ditemui di salah satu lokasi terdampak banjir di desa Sendiri Lenteng mengungkapkan, musibah banjir yang melanda Desa Sendir, Kecamatan Lenteng telah menyebabkan 1 ekor sapi mati dan 2 sakit.

“Setelah kami data untuk Desa Sendir populasi sapi mencapai 317 ekor dan 211 kambing,” tuturnya

Ia memastikan, ratusan hewan ternak yang terdampak banjir namun masih selamat ‪tersebut sudah mendapatkan suntikan dan vitamin.

“InsyaAllah, kami petugas Paramedik Veteriner mewakili DKPP Kabupaten Sumenep siap 24 jam untuk memantau perkembangan hewan ternak pasca banjir yang melanda di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Sumenep,” tandas Asyanto.

Penulis : Hosnews

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini