Ad

Dinilai Drs Bambang Setiawan MM Kaban Kesbangpol Menyetujui Permintaan DPP Pakis dan Menjadi Penghianat Pemerintah, Ada Apa

BANGKALAN – Bergulirnya Lembaga Pusat Analisa Kajian Informasi Strategis (Pakis) meminta Diana beserta kroni-kroninya ditangkap sebab dinilai sebagai pelacur proyek dan anggaran Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

Permintaan itu disampaikan oleh Ketua DPP Pakis saat lakukan aksi demonstrasi pada hari Kamis (06/01) di pintu masuk kantor Pemda Bangkalan, selain poin permintaan agar Diana ditangkap juga meminta agar Taufan Zairisyah Sekretaris Sekda Bangkalan agar turun dari jabatannya.

“Copot atau mundur dari jabatannya adalah harga mati,” terang Abdurrahman Tohir Ketua DPP Pakis dalam tuangan tertulis pernyataan sikapnya.

Dalam momen demonstrasi Lembaga Pakis pada Pemda Bangkalan itu juga memberikan kado tiga butir telur busuk dilengkapi dengan nama-nama pejabat Bangkalan yang diterima langsung oleh Drs Bambang Setiawan MM selaku Kepala Bakesbangpol Bangkalan, Kamis (05/01/2023).

Persoalan ini mendapat tanggapan dari Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI). Ia menilai Drs Bambang Setiawan MM lebih memihak kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ketimbang Pimpinannya sendiri yakni Ir Taufan Zairinsyah selaku sekretaris Daerah
Kabupaten Bangkalan.

Dengan diterimanya kado 3 butir telur busuk dari Lembaga DPP Pakis, ini bukti menunjukkan bahwa Bambang telah menyetujui permintaan DPP Pakis yang dipimpin oleh Abdurrahman Thohir dalan aksi tersebut.

Bambang dinilai menyetujui atasannya dicaci maki sebagai kritik pedas terhadap sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan. Publik bertanya tanya ada apa dengan Bambang Setiawan mau menerima telur busuk dari DPP Pakis.

KAKI meminta Drs Mohni MM selaku Pemangku Pemerintah Kabupaten untuk menonaktifkan Bambang Setiawan, karena dinilai tidak punya solusi dalam menghadapi Aksi LSM DPP Pakis yang selalu menuntut Sekda Bangkalan turun dari jabatannya.

“Dengan istilah kata, bahwa Drs Bambang Setiawan MM Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ditengarai menjadi duri (Penghianat) dalam internal pemerintah daerah kabupaten Bangkalan.

Seharusnya sebagai pimpinan Bakesbangpol dan Dewan Stekholder Kabupaten Bangkalan yang menangani berbagai organisasi mampu mencari solusi terbaik dikala ada Polemik kurang baik dilingkungan pemerintah daerah kabupaten Bangkalan,” Pungkasnya, Jumat (06/01/2023).

Penulis : Hosnews

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img