LAMONGAN, HN. ID – Pemerintahan Desa adalah tempat pelayanan bagi masyarakat dalam segala hal, baik pelayanan administrasi maupun keluhan masyarakat itu sendiri.
Dalam sebuah Desa dibutuhkan pemerintahan untuk menata dan mengurus setiap hal yang berkaitan dengan Desa. Struktur Pemerintahan Desa terdiri dari beberapa tingkatan yang setiap tingkatannya memiliki peran atau porsinya masing-masing.
Pemerintah Desa, ditugaskan oleh Pemerintah pusat untuk mengatur masyarakat perdesaan berdasarkan aturan dan Undang-undang yang ada serta berlaku, demi mewujudkan pembangunan Pemerintah yang baik dan pelayanan di setiap wilayah Desa.
Namun bagaimana jika sebuah kantor Desa tidak ada penghuninya atau bisa dikatakan sepi pada saat jam operasional kerja masih kosong seperti tidak ada satu orang pun pegawai Pemerintahan Desa yang ada di dalamnya.
Hal itulah yang terjadi pada kantor Desa Paji kecamatan Pucuk, kabupaten Lamongan, Jawa timur. Pada Selasa,(04/04/23).
Saat itu, terlihat sejumlah awak media yang sedang berkunjung hendak menemui kepala Desa untuk mencari informasi dan memenuhi tugas jurnalistiknya, namun tak satupun terlihat ada petugas di kantor Desa ini.
Ironisnya, kantor desa ini masih terlihat kosong tepatnya pada pukul 10.00 Wib. Hal ini sangat disayangkan.
Awak media ini berusaha mencari informasi, kebetulan kantor balai Desa berdekatan dengan Polindes, terlihat ada satu orang pegawai, saat di tanyakan mengenai keberadaan kepala Desa dan juga perangkatnya kenapa tidak ada satupun di kantor pada jam kerja.
Orang tersebut sedikit menjawab, “Ini Polindes tadi ada perangkatnya, ada acara katanya, saya beri nomor pak Kades “Ungkap perempuan yang kita temui di Polindes tersebut.
Hal ini, sangat disayangkan, diduga kurangnya amanah untuk disiplin waktu kerja, serta lemahnya pengawasan dari para pembina dan pengawas Desa, khususnya dari pihak Kecamatan ataupun Dimas terkait, hingga nantinya bisa berdampak merugikan masyarakat setempat atau umum.
Dan sampai berita ini di tayangkan, sebelumnya tim media ini berusaha untuk mengkonfirmasi terkait permasalahan tersebut, melalui telepon WhatsApp, namun bukan nomor telepon WhatsApp kepala Desa Paji, namun malah di berikan nomor orang lain.
Penulis: [Gondes/Tim]