Kota Bekasi -Setyo Margono selaku Kasatlak TPST Bantar Gebang/ UPST LH DKI Jakarta ternyata sungguh hebat dalam menyelesaikan dan ‘menutupi masalah penggunaan Ijazah security palsu ,yang di gunakan oleh bawahannya.
Sejak awal April 2023 kasus ini menguap ke permukaan, para pelaku hanya di berhentikan sementara waktu saja atau dalam istilah kerja sedang di off. Tanpa ada niatan dari beliau untuk menindak lanjuti kasus yang murni pemalsuan dan melanggar hukum ini.
Dan disinyalir pula bahwa para pelaku di arahkan untuk membuat ijazah security yang asli bukan di berikan hukuman akibat pemalsuan ijazah tersebut.
Dalam surat tugas yang di tandatangani oleh Ian Setiawan selaku Plh Kasatlak pada tanggal 28 April 2023, jelas telah menugaskan kembali para pelaku pengguna ijazah security palsu tersebut.
Semakin menjadi tanda tanya besar disini, sebab diduga ada kepentingan dari oknum pejabat yang berani membela para pelaku pemalsu ijazah security tersebut yang nyata bahwa itu adalah tindak pidana kriminal.
Atau jangan jangan jika kasus pemalsuan ijazah ini terungkap akan mengungkapkaanlagi kasus yang lebih besar? Jadi saling menutupi kasus yang sekarang terjadi di TPST Bantar Gebang ini.
“Polisi sebagai aparat penegak hukum di negara ini harus usut tuntas kasus pemalsuan ijazah tersebut. Dari pelaku, pembuat dan yang lebih utama adalah oknum pejabat yang mengetahui namun membiarkannya, semua harus di proses hukum ” tegas Armen Purba selaku Koordinator Lapangan LSM Indonesia Morality Wacth.
” Harus ada sangsi pidana apalagi untuk seorang oknum pejabat yang diduga terlibat, dan itu sebagai tolak ukur dari proses hukum di negeri tercinta ini ” tutup Armen.
Polda Metro Jaya harus menindak tegas para pelaku/pengguna, pembuat dan yang lebih utama adalah peran oknum pejabat yang menutupi bahkan melindungi tindak kriminal pemalsuan ini. Karena yang menyatakan ijazah tersebut palsu adalah Polda Metro Jaya, maka harapan besar kepada Polda Metro Jaya dapat mengungkap kasus ini yang mungkin ini adalah pintu awal dalam membuka kasus- kasus lain yang ada disana.
Penulis: Joko Santoso