JAKARTA- Pusat Hidro-oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar pelatihan pengoperasian dan pengolahan data Magnetometer.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Komandan satuan Pembinaan dan Latihan (Dansatbinlat) Kolonel Laut (P) Marwidji Harahap di Ruang Serba Guna Mako Pushidrosal, Ancol Timur, Jakarta Utara.
Pelatihan ini diberikan dengan konsep dasar survei laut dengan menggunakan magnetometer dan aplikasinya, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan personel Pushidrosal, utamanya bagi personel Satuan Survei (Satsurvei) Pushidrosal tentang pengoperasian dan pengolahan data survey hidro-oseanografi yang menggunakan Magnetometer, Kamis (03/02/2022).
Diharapkan, setelah selesai mengikuti pelatihan ini para peserta mengerti tentang konsep dasar survei laut dengan Magnetometer serta instalasi Magnetometer pada wahana survei, sehingga dapat lebih terampil dan profesional dalam menggunakan alat tersebut, yang pada akhirnya dapat menghasilkan data berkualitas dan akurat dalam akuisisi data survei hidro-oseanografi di lapangan.
Latihan digelar secara luring dan daring dengan melibatkan 40 personel peserta dan staf penyelenggara ini digelar selama 10 hari yang dimulai tanggal 2 hingga 11 Februari 2022 dengan menghadirkan instruktur Gabriella Alodia, P.hD dari Kelompok Keilmuan/Keahlian Hidrografi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) secara daring.
Materi yang diajarkan dalam kegiatan ini meliputi dasar-dasar fisis kemagnetan dan geomagnet, simulasi dan pengenalan software, serta Pengolahan data Magnetometer dan analisa. Adapun latihan terdiri dari teori dan praktik lapangan. Pelajaran Teori dilaksanakan di Mako Pushidrosal dan latihan praktik lapangan di perairan Teluk. (Daman-Red)