Berhasil Ungkap Kasus Praktek Aborsi, Polda Bali Terima Penghargaan

BALI INDONESIA, Hosnews.id – Didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Bali, Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Drs. I Ketut Suardana M.Si menerima penghargaan Komisi Nasional Perlindungan Anak yang bertempat di gedung Rupatama Polda Bali, Senin (29/5/2023).

Penghargaan ini diberikan Komisi Nasional Perlindungan Anak kepada Kepolisian daerah Bali karena telah sukses mengungkap kasus Praktek Aborsi ilegal yang dilakukan oleh seorang Dokter berinisial KAW (53) beberapa waktu lalu dan kasus lain yang berhubungan dengan anak.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, pada kesempatannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh hadirin, serta komitmen dari Polda Bali yang sungguh luar biasa dalam hal ini menangani kasus anak di Bali.

“Kami sangat mengapresiasi terkait langkah luar biasa yang telah dilakukan Polda Bali terlebih karena menyangkut perlindungan anak. Kami memberikan penghargaan terutama kepada bapak Kapolda Bali yang telah mensupport Direskrimsus Polda Bali dalam menangani kasus Aborsi ilegal ini,” ujar Arist Merdeka Sirait.

“Terimakasih kami ucapkan kembali kepada Kepolisian Daerah Bali khususnya Ditreskrimsus Polda Bali karena telah melaksanakan pengawalan kasus aborsi anak ini,” sambungnya.

Menanggapi hal tersebut Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Drs. I Ketut Suardana M.Si mengatakan semoga melalui apresiasi yang diberikan dapat meningkatkan kerjasama dan motivasi personil Polda Bali dalam melaksanakan tugas kedepannya yang lebih baik.

“Kegiatan Aborsi merupakan ilegal dengan ancaman pidana yang tertulis secara hukum. Penanganan kasus aborsi ini juga mendapat perhatian dari menteri pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak. beliau menyampaikan terimakasih atas penanganan kasus yang dilakukan oleh Polda Bali,” ujar Wakapolda Bali.

“Kedepan Polda Bali akan terus melakukan upaya preventif, preemtif dengan menghimbau masyarakat terutama orangtua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak. Polda Bali siap bersinergi dan bekerja sama dengan instansi terkait dalam mencegah terjadinya kasus yang melibatkan anak,” tutup Wakapolda Bali. (Netti)

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini