Keutamaan Malam 10 Muharram : Hari Asyura yang bertepatan dengan 10 Muharram juga bertepatan dengan sejumlah peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Keutamaa Malam 10 Muharram dalam Islam memiliki beberapa keutamaan dan makna penting. Di sebut juga sebagai Asyura, malam di hari kesepuluh Muharram ini juga bertepatan dengan sejumlah peristiwa bersejarah dan penting bagi umat Islam.
Asal kata Asyura berasal dari ‘Asyarah yang artinya kesepuluh. Salah satu sejarah monumental di Hari Asyura adalah peristiwa ketika Nabi Musa as diselamatkan Allah SWT dari kejaran Firauan dan pasukannya yang ditenggelamkan tenggelam di Laut Merah.
Konon untuk mensyukuri keselamatan tersebut, Nabi Musa dan pengikutnya berpuasa pada Hari Asyura. Lantas apa saja keutamaan malam 10 Muharram bagi umat Islam? Simak selengkapnya berikut ini!
Baca Juga : Niat Puasa Ramadhan, Lengkap Dengan Pengertian, Keutamaannya
Keutamaan Malam 10 Muharram
Berikut beberapa keutamaan malam 10 Muharram yang penting diketahui kaum Muslim:
1. Hari Pengampunan Dosa
Menurut hadis, di Malam Asyura, Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dengan ikhlas. Rasulullah SAW juga menyarankan agar umat Islam berpuasa pada 10 Muharram untuk menghapus dosa-dosa setahun sebelumnya.
2. Penyelamatan Nabi Musa
Pada hari Asyura, Nabi Musa AS dan pengikutnya (Bani Israel) diselamatkan Allah SWT dari kejaran Firaun dan bala tentaranya. Ini adalah peristiwa besar dalam sejarah Islam yang menandai pembebasan kaum Bani Israel dari perbudakan.
3. Hari Penyelamatan Nabi Nuh
Bahkan, di malam dan hari Asyura, Nabi Nuh AS dan para pengikutnya diselamatkan dari banjir besar yang menghancurkan kaum kafir pada zaman mereka.
Baca Juga : 10+ Amalan Tahun Baru Islam, Bulan Muharram 1445 H
4. Peristiwa Karbala
Hari Asyura adalah hari duka bagi keluarga Nabi Muhammad SAW. Kita kembali diingatkan pada peristiwa tragis Karbala, Irak, pada tahun 680 M.
Di malam dan hari 10 Muharram, Imam Husain bin Ali RA, cucu yang disayangi Nabi Muhammad SAW, dan 72 pengikutnya, termasuk keluarga dan sahabatnya, menghadapi ketidakadilan dan kekejaman pasukan Umayyah di bawah pimpinan Yazid bin Muawiyah.
Peristiwa ini menjadi momen penting dalam sejarah Islam Syiah dan menjadi simbol keteguhan dan pengorbanan dalam mempertahankan kebenaran.
5. Meningkatkan Ibadah dan Amal Saleh
Keutamaan Malam 10 Muharram menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah, bersedekah, dan melakukan amal saleh sebagai bentuk tindakan positif untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki diri.
6. Peringatan Martabat Keberanian dan Keteguhan
Peristiwa Karbala mengajarkan umat Islam tentang keberanian, keteguhan, dan pengorbanan dalam menghadapi ketidakadilan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran.
Baca Juga : Keutamaan Puasa Tarwiyah, Niat dan Artinya 2022
Larangan di Bulan Muharram/Asyura
Sebagian dari kita mungkin pernah mendengar larangan-larangan di bulan Muharram. Namun dalam Islam, hanya terdapat dua larangan dalam Islam di bulan Muharram, yaitu menganiyaya diri sendiri dan menzalimi orang lain.
Sebelum Islam datang, bulan Muharram disebut dengan Shafar Al Awwal. Sedangkan bulan Shafar, yang merupakan bulan kedua, disebut dengan Shafar Ats Tsani.
Ketika Islam datang, bulan ini dinamai Muharram. Muharram bermakna ‘waktu yang diharamkan’. Artinya, pada bulan ini manusia dilarang menzalimi diri sendiri dan melakukan perbuatan dosa.
Dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 36 ditegaskan, keutamaan bulan Muharram adalah bahwa bulan ini termasuk salah satu dari empat bulan yang mulia, selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Di bulan-bulan tersebut, umat Islam dilarang untuk melakukan peperangan, menzalimi diri sendiri dan berbuat dosa.
” Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.
Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di keempat bulan itu.”