Ad

KPK Kerap Lakukan OTT Dikala FIRLI BAHURI Tersandung Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo

JAKARTA – Pelaksanaan Operasi tangkap tangan (OTT) sebagai salah satu strategi yang digunakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menindak kasus korupsi di Indonesia menimbulkan pro dan kontra. Kubu kontra menilai OTT KPK tidak berdampak signifikan terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia, ilegal dan mengancam privasi.

Semenjak Firli Bahuri mantan ketua KPK menjadi tersangka kasus pemerasan terhadap tersangka korupsi, eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memang cukup panjang.

Rentetan OTT KPK setelah Firli Bahuri Terlibat dugaan pemerasan SYL. Firli Bahuri diduga melakukan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo. Meski demikian, Firli membantah telah menerima uang sebesar Rp 1 miliar dalam bentuk dolar Singapura dari Syahrul.

Kemudian berselang bulan tepatnya pada tanggal 23 November 2023, Firli Bahuri akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.

Diantara OTT yang dilakukan KPK adalah di Sorong, Papua Barat Daya. Dalam operasi tersebut, KPK berhasil mengamankan 10 orang beserta barang bukti transaksi dugaan suap berupa uang tunai sejumlah Rp1.8 miliar. Dan di Bondowoso terkait pelaksana proyek Jembatan rentetan OTT KPK terhadap Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso.

Pasalnya ada 6 Orang Kena OTT KPK di Bondowos diantaranya dua jaksa yang terjerat OTT KPK di Bondowoso yaitu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso atas nama Puji Triasmoro dan Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kasipidsus Kejari) Bondowoso bernama Alexander Silaen. Selain itu, staf dari Dinas PUPR Bondowoso dan pihak swasta yang ikut dijerat pada Rabu (15/11/2023).

Pada tanggal 23 November 2023 lalu KPKK juga melakukan OTT di wilayah Kalimantan Timur. Di sini KPK mengamankan beberapa pihak yang disinyalir melakukan praktik korupsi terkait pengadaan barang dan jasa. KPK juga telah menyita beberapa beberapa bukti korupsi yang siap diperiksa.

Nurul Ghufron selaku wakil ketua KPK menyebutkan bahwa penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka kasus dugaan pemeriksaan tidak akan mengganggu kinerja KPK lainnya.

Giat OTT ini dilakukan di tengah hiruk pikuk peristiwa yang terjadi di KPK. OTT ini menunjukkan bahwa KPK tetap bekerja dan KPK masih terdepan dalam memberantas korupsi seperti biasa, tidak terganggu dengan hiruk-pikuk yang terjadi di KPK sendiri,” Ujar Nurul Ghufron Wakil Ketua KPK.

Penulis: KUSNADI

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img