SAMPANG, HN.ID_ Desa Buker, yang terletak di Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, menjadi salah satu contoh keberhasilan dalam pengembangan sektor pertanian di tingkat desa.
Dengan potensi alam yang subur dan semangat petani yang tinggi, pertanian di Desa Buker telah memberikan kontribusi besar dalam menciptakan kemakmuran dan ketahanan pangan.
Hal itu diungkap langsung oleh Pj Kades Buker Ahmad Arif Maulidi, Senin, (25)12/2023).
Dia mengatakan, desa Buker dikenal dengan pemanfaatan varietas tanaman unggul. Petani di desa ini aktif mengadopsi varietas tanaman yang memiliki daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan setempat. Pemilihan varietas yang tepat telah meningkatkan hasil panen dan kualitas produk pertanian.
“Di desa kami (Desa Buker) memprioritaskan pengembangan pertanian organik sebagai upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kualitas produk pertanian. Praktik pertanian organik telah mendapat dukungan positif dari masyarakat, sehingga mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang dapat berdampak buruk pada lingkungan,” ujarnya, kepada HN.ID.
Pertanian di Desa Buker, kata dia didukung oleh sistem irigasi yang efisien. Adanya pengelolaan air yang baik membantu petani dalam mengoptimalkan penggunaan air untuk pertanian. Hal ini menjadi kunci dalam menjaga kestabilan produksi pertanian di musim kering sekaligus mengurangi risiko kekurangan air.
Lebih lanjut Arif Menguraikan, bahwa petani di Desa Buker menjalankan praktik diversifikasi tanaman, di mana mereka tidak hanya bergantung pada satu jenis tanaman utama. Dengan menanam berbagai jenis tanaman, masyarakat desa dapat memitigasi risiko kegagalan panen dan memperoleh pendapatan lebih dari berbagai sumber.
“Tentunya hal itu tidak terlepas dari peran Pemerintah Desa dan lembaga terkait secara aktif memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani di Desa Buker. Pelatihan ini mencakup teknik pertanian modern, pengelolaan lahan, dan penerapan teknologi pertanian sederhana yang dapat meningkatkan efisiensi produksi,”
“Adanya kemitraan dengan pihak swasta juga turut mendukung kemajuan pertanian di Desa Buker. Kemitraan ini melibatkan penyediaan input pertanian, pembiayaan, dan akses pasar bagi produk pertanian desa. Hal ini membuka peluang ekonomi bagi petani setempat,” ungkapnya.
“Keberhasilan ini tidak hanya terletak pada hasil panen yang melimpah tetapi juga pada terciptanya masyarakat pertanian yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan,” paparnya.
Penulis: A Fachri