SAMPANG – Gedung DPRD Sampang Kembali di demo secara damai dan santun oleh massa dan Forum Umat Islam Bersatu Madura ( FUIB ), beberapa masyarakat yang hadir kurang lebih 500 orang dalam aksi ini , seruan aksi demo di laksanakan di jalan pada titik kumpul perempatan lampu merah Jl. Jaksa Agung Suprapto menuju gedung DPRD Sampang. Senin (11/04/2022)
Dalam aksi seruan Pendemo ini memaparkan semua segala aspirasi masyarakat dan Forum Umat Islam Bersatu Madura yang saat ini mereka alami detik- detik tercekiknya permasalahan ekonomi, dan adalagi hal yang mengancam masyarakat, untuk itu mereka turun aksi.
Bukan hanya itu saja para aksi juga meminta untuk tolak 3 periode ke presiden RI, dan yang terakhir kenaikan harga BBM bahkan ingin menghapus beberapa dari BBM tersebut. Hal ini membuat masyarakat sangat geram dengan statement tersebut.
Aksi pun berlangsung saat beberapa ulama keluar dari gedung DPRD Sampang dan langsung menyampaikan hasil dari beberapa semua tuntutan dan jawabannya.
” kami Umat Islam se-Madura bersatu ingin meminta kepada dewan pimpinan DPR RI Dan MPR RI dan DPD RI melalui DPRD Kabupaten Sampang, menolak wacana presiden 3 periode maupun perpanjang nya , karena bagaimana pun hal tersebut bertentangan dengan undang-undang dasar 1945,” ucap KH. Jakfar Shodik selaku pemimpin aksi.
Lanjut KH. Jakfar Shodik dalam orasinya ” lawan komunis dan ondergo ( antek-antek bawahnya) karena semua itu bisa menghancurkan masyarakat kita nantinya , turunkan harga Sembako dan BBM untuk kembali dari semula karena semua itu membuat masyarakat akan semakin terpuruk , yang terakhir stop untuk tidak menerima tenaga asing karna tentang asli sendiri masih banyak pengangguran .”
Pungkas KH Jakfar Shodik dalam orasinya.
Berberapa jam kemudian pimpinan DPRD kabupaten Sampang pun akhirnya keluar dan menemui pendemo dan memberikan jawab yang pasti dimana sebelumnya perwakilan dari FUIB mengadakan musyawarah di dalam gedung DPRD.
” Dalam 12 Poin yang telah di sampaikan oleh Forum Umat Islam bersatu Sama dengan angan-angan kita, insyalah apa yang di jadikan tuntutan oleh pak Kyai akan saya sampaikan ke Senayan langsung dan saya akan mengajak perwakilan dari forum umat Islam bersatu ini untuk mengantar surat pernyataan ini ke Senayan Jakarta. Ucap Fadhol Ketua DPRD Sampang.
Saat awak media menemui korlap di lokasi aksi dan di wawancarai terakit hasil dari aksi tersebut dan jika tidak ada tanggapan maka akan ada tindakan lebih lanjut.
” Jika tuntutan kami ini tidak ada tanggapan , kita semua akan berbicara bersama , bagaimana pun forum ini tidak berdiri sendiri melainkan para Massyaih dan masyarakat pencinta Forum Umat Islam Bersatu Indonesia terutama masyarakat Madura sendiri, dan saya akan juga ikut andil ke Jakarta ketika ada hal yang tak di harapkan itu akan terjadi .” Jelas KH. Yahya.
Lanjut KH. Yahya ” Aksi demo ini sementara di selenggarakan di kabupaten Sampang dan keluarga umat Islam terutama di Madura, dan kita lihat saja aksi dan cara menyikapinya hal ini jika semua itu tak ada kemungkinan aksi di kabupaten lain akan kita gelar kembali bahkan lebih besar lagi,” tutur KH. Yahya. (A-B)