Madina, hosnews.Id – Anwar Fuadi kepala desa ( Kades) Huta Lombang Lubis kecamatan Panyabungan kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut membantah dirinya menghalang-halangi tugas kepolisian resort Mandailing Natal. Penghalangan tugas kepolisian untuk melakukan penggeledahan di salah satu rumah warga di Desa Huta Lombang Lubis yang diduga Bandar Narkoba pada hari Jumat, (10/05/2024) dini hari.
Dikatakan Fuadi, pihaknya dari pemerintah desa tidak ada menghalangi kerja dari satuan Polres Madina.
” Saya meminta tolong kepada pihak petugas kepolisian untuk melakukan penggeledahan di pagi harinya, sebab sudah larut malam” ungkap Fuadi kepada media ini, Huta Lombang Lubis, Kamis, (16/05/2024).
Disampaikannya, tidak ada niat menghalangi tugas pihak kepolisian cuma memohon untuk ketertiban di masyarakat kami memohon lebih pagi.
” Disaksikan warga saya, saya menyampaikan permohonan untuk melakukan penggeledahan itu. Sempat viral dibeberapa media online saya back up bandar narkoba dari desa saya, namun itu tidak ada backup dari saya” lanjutnya
Fuadi tidak tahu jikalau warganya itu seorang Bandar Narkoba, namun setelah permintaan dan permohonan dari kami untuk melakukan penggeledahan lebih pagi, pihak petugas kepolisian mengatakan bahwasanya warga yang hendak digeledah itu sudah target operasional ( TO).
” Sekitar setengah jam saya koordinasi dengan pihak petugas kepolisian yang hendak melakukan penggeledahan baru mereka mengatakan bahwasanya warga itu TO, setelah saya mengetahui bahwa warga itu telah TO, kemudian saya mempersilahkan dan mengajak petugas kepolisian untuk melakukan penggeledahan namun mereka tidak mau lagi” terangnya
Fuadi harap agar polisi tetap melaksanakan tugasnya sesuai profesinya dan tidak ada kami back up dari kami.
” Itu merupakan miskomunikasi dengan petugas kepolisian yang hendak menggeledah. Kita dari pemerintahan desa tetap welcome untuk semua instansi dan institusi yang hendak bersentuhan dengan desa kami” tandasnya.
Samsuddin Nasution