MADURA – Sosok figur sultan Madura H Khairul Umam atau Haji Her adalah pengusaha tembakau sekaligus CEO PT Bawang Mas Grup. Ia juga merupakan Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM). Selain bergerak di bidang usaha tembakau, Haji Her juga memiliki usaha di bidang minuman dan makanan cepat saji.
Dengan usahanya yang terjangkau luas H Her dapat menghidupi berbagai kalangan terutama masyarakat petani kabupaten Pemekasan sendiri maupun masyarakat diluar madura. H Khairul Umam layak dijadikan panutan untuk perusahaan perdagangan oleh seluruh elemen rakyat Indonesia demi kesejahteraan bangsa dan negara.
Atas kesuksesannya, H Khairul Umam atau Haji Her mendapatkan Apresiasi dari Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Jawa Timur yang telah mengangkat marwah dan martabat suku Madura dengan kesuksesan memproduksi tembakau terbaik se-Indonesia.
Kami juga berharap kesuksesan H Khairul Umam atau Haji Her dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Jawa Timur khususnya di pulau Madura dengan mengambangkan sayap sayap perusahaannya di seluruh kabupaten/Kota. Tidak lain demi peningkatan perekonomian agar dapat menegentas kemiskinan dan bisa bersaing dengan perusahaan luar negeri yang kerap disodorkan kepada kementerian perdagangan dalam menjalin kerjasama yang baik.
Semoga H Khairul Umam atau Haji Her selalu sehat sukses Selamat Sekeluarga Tekahajat dilindungi Allah SWT. Mendapatkan keberkahan umur dan tetap Bermanfaat kepada orang lain dalam bidang perekonomian sebagai bentuk persyaratan dalam kehidupan yang layak dan Barakah di sepanjang masa," ujar Hosen Aktivis KAKI, Selasa 9 Juli 2024.
Profil Haji Her
Haji Her merupakan Chief Executive Officer (CEO) PT Bawang Mas Grup, perusahaan rokok asal Pamekasan. Ia adalah putra pasangan H. Moh Ali Mohdar dan Hj. Zahria.
Haji Her lahir 42 tahun lalu di Pamekasan, tepatnya pada 25 November 1981. Haji Her mengawali pendidikan formalnya di SDN Kadur 01 pada pagi hari. Lalu sore harinya, ia masuk MI Al-Falah Sumber Gayam. Selanjutnya, Haji Her menempuh pendidikan SMP hingga MA Al Falah Sumber Gayam, Kecamatan Kadur, Pamekasan.
Diwaktu remaja, Haji Her memutuskan keluar dari tanah kelahirannya dengan tekat untuk menguatkan mental, memperluas wawasan dan memperdalam ilmu pengetahuan, yakni dengan menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.
Hidup di tanah rantau menguatkan insting Haji Her dalam berkreasi untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Sejak semester 1, ia langsung belajar berbagai macam bisnis. Mulai dari berjualan alat dapur hingga menjadi sales di beberapa bisnis ritel.
Diketahui H Khairul Umam atau Haji Her juga meraih keuntungan di dunia tembakau dengan menjadi perantara pembelian tembakau. Ia membawa sampel tembakau ke berbagai gudang hingga pada tahun 2008, usai melepas masa lajang, ia memberanikan diri membeli tembakau langsung dari petani.
Berbagai rintangan dan hantaman kehidupan pernah dilalui Haji Her. Namun, hal ini tidak menyurutkan tekad dan semangatnya untuk bangkit dan terus melanjutkan perjuangannya.
Diantara kunci kesuksesan Haji Her, yakni ia selalu memuliakan sang ibu. Haji Her selalu menjunjung tinggi kehormatan keluarganya. Baktinya kepada orang tua, terutama sang ibu, patut diacungi jempol.
Pada 6 Agustus 2022, ia mendapat mandat sebagai Ketua Umum Paguyuban Pelopor Pedagang Petani Tembakau Se-Madura (P4TM). Dengan amanah tersebut, tugas pertama Haji Her yakni mengawal usulan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terkait pembangunan Trading House yang akan ditempatkan di Pamekasan.
Penulis: Hosnews