Toba, Hosnews.id- Aren adalah termasuk tanaman multifungsi,karena bagian tanamannya bisa diolah menjadi berbagai macam produk. Misalnya, nira aren umumnya diolah menjadi gula aren bongkahan, namun beberapa pelaku usaha kini telah membuat gula aren bubuk (dikenal dengan gula semut).
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Toba Joni Hutajulu,SP,M.Si didampingi oleh Frisda Napitupulu Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Toba menyambut baik kedatangan PT.Sultan Aren Indonesia ke kantornya dalam rangka melakukan sosialisasi Penanaman Aren Genjah Bersertifikat untuk meningkatkan penghasilan kelompok-kelompok tani aren yang ada di Toba, Jumat (21/9/2024).
“Program ini sangat baik sekali,karena selain dapat melestarikan lingkungan, hasil turunan aren ini dapat meningkatkan penghasilan masyarakat petani aren itu sendiri,”ujar Joni Hutajulu.
Ilham Saputra,SE sebagai CEO PT.Sultan Aren Indonesia melalui Hasanuddin sebagai Konsultan PT.Sultan Aren Indonesia dan kordinator aren wilayah Sumatera didampingi oleh Fachrul, David, dan tim Aren Toba Syaifuddin Lbs,Thompson Pardede dan Nurmala Tambunan menyampaikan paparannya di depan Kadis Pertanian Joni Hutajulu,SP. M.Si dan Kabid Perkebunan Frisda Napitupulu.
Tentang prospek Aren Genjah Bersertifikat yang akan diluncurkan di Kabupaten Toba kepada kelompok tani aren Toba akan berhasil baik bila didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Toba dengan seluruh stakeholder terkait, karena selain dapat meningkatkan penghasilan para petani,secara otomatis akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Toba bila dilakukan secara profesional.
Dijelaskan Hasanuddin, selain nira, bagian tanaman yang bisa dimanfaatkan adalah buahnya yakni kolang-kaling, kemudian bagian tanaman lainnya adalah nipah dan rumbia. Seperti daunnya, ijuk dari pohon aren dapat dipintal menjadi tali. Meski agak kaku, tali ijuk ini cukup kuat, awet dan tahan digunakan di air laut.
Ijuk dapat pula digunakan sebagai bahan atap rumah, pembuat sikat, dan sapu ijuk. Dari pelepah dan tangkai daunnya, setelah diolah, dihasilkan serat yang kuat dan tahan lama untuk dijadikan benang, tali pancing. Banyak lagi bagian tanaman aren yang bisa dimanfaatkan, termasuk batangnya.
Dengan kelebihannya tersebut, upaya pelestarian tanaman aren dilakukan, termasuk mendapatkan benih bermutu. Setelah observasi dan evaluasi, BPT Aren Genjah Varietas Aren Genjah Kutai Timur di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara telah ditetapkan sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomer 116/Kpts/KB.020/12/2022, tanggal 14 Desember 2022.
Kelebihan lainnya, tanaman lebih pendek yaitu 0,75-1,6 meter, hasil nira per mayang per hari adalah 12,14 atau 1,4 liter dan bisa menghasilkan gula merah cetak sekitar 1,8 kg. Sedangkan potensi produksi nira mencapai 4.000 liter/ha.
“Kelebihan lain adalah penyadapan nira pada tanaman aren genjah lebih mudah, karena letak mayang lebih pendek dibandingkan tanaman aren dalam. Kegiatan pemeliharaan tanaman Aren lebih sederhana dibanding komoditi perkebunan lainnya,” ujar Hasanuddin, konsultan Sultan Aren Indonesia wilayah Sumatera didampingi oleh Fachrul,David, Syaifuddin Lbs,Thompson Pardede dan Nurmala Tambunan.
Dengan benih aren genjah BPT ini diharapkan dapat mendukung peningkatkan produksi dan pendapatan petani aren nantinya di Kabupaten Toba.
Diakhir pertemuan dan sosialisasi Aren Genjah Bersertifikat, secara simbolis diserahkan sejumlah Bibit Aren Genjah Bersertifikat oleh PT.Sultan Aren Indonesia kepada Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Toba,Jhoni Hutajulu,SP. M.Si.
(Said Lbs)
