BANGKALAN – Moh Hosen Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) mendapatkan pengaduan soal kondisi Gedung ruang kelas sekolah dasar negeri (SDN)1 Pakaan laok kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan. Karena sangat memprihatinkan melihat kondisi ruang kelas yang sudah tidak layak huni digunakan tempat kegiatan belajar-mengajar.
Kondisi ruang yang nyaris ambruk diantaranya ruangan kelas V dan kelas VI serta Ketiga ruangan ini kondisinya rusak cukup parah, yang mana memang mesti sudah harus ada perbaikan.
Moh Hosen Aktivis KAKI berharap kepada Pemerintah Bangkalan melalui Dinas pendidikan untuk segera merehabilitasi gedung Sekolah SDN 1 Pakaan Laok, karena bagaimanapun fasilitas sistem belajar mengajar itu harus diperhatikan dengan baik, demi menyangkut masa depan anak bangsa, yang cerdik (cerdas terdidik)" Kata Hosen KAKI," Kamis (12/12/2024)“KAKI akan mengawal perbaikan Gedung Sekolah SDN 1 Pakaan Laok Kecamatan Galis sampai terealisasi, sehingga tempat fasilitas belajar mengajar dirasa nyaman aman dan tidak lagi dikeluhkan oleh para Dewan guru, Murid-murid dan Warga setempat selaku wali murid,” pungkas Hosen KAKI menyampaikan.
Pasalnya Pihak sekolah sudah melaporkan ruangan sudah tidak layak lagi untuk dipergunakan kegiatan belajar kepada pemerintah kabupaten Bangkalan namun hingga kini tak kunjung ada perbaikan,” paparnya.
Diketahui Bangunan parah ini semenjak kurang lebihnya 7 tahunan dan sudah tidak layak lagi untuk dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar kelas V dan VI saat ini ruangan terkadang bayak yang bocor kadang dipinda ke ruangan perpustakaan, sembari menunggu tindakan dari pemerintah setempat untuk memperbaiki sekolah tersebut.
“Saya dengan teman-teman murid lainnya terus terang tidak bisa fokus untuk belajar dengan nyaman. Ada perasaan takut jika tertimpa atap plafon yang sudah rapuh itu,” ucap salah satu siswa kelas VI SDN 1 Pakaan laok, kamis (12/12024).
Menurut keterangan salah satu Guru SDN 1 Pakaan laok yang tidak mau disebut Namanya mengaku sudah berulangkali mengusulkan untuk bantuan renovasi gedung. Namun, sampai saat ini belum juga ada respons dari pihak dinas terkait.
“Kondisi ruangan yang tidak layak lagi untuk kegiatan belajar ini membuat para guru sangat khawatir jika digunakan disaat musim hujan untuk proses mengajar murid kelas V dan Vl. Terpaksa saat ini mereka tempat mencari tempat yang tidak bocor di ruang sekolahan,” ujar salah satu guru yang mengajar didalamnya,” keluhnya.
Disisi lain salah satu pemuda pakaan laok mengatakan Sekolah SDN 1 pakaan laok Saat ini untuk ruangan kelas V dan Vl dipakai ditempatin dua kelas Tidak hanya itu, kantor guru pun di jadikan 2 klas demi terlaksanaya ngajar mengajar di SDN pakaan laok satu (1).
Murid-murid di sini juga mengeluhkan soal halaman sekolah yang miris berdampak buruk jika dibuat bermain karena sangat tidak nyaman disebabkan belum ada pemasangan paving seperti Sekolah yang lain,” tukasnya. (Mukri)
