JAKARTA – Moh Hosen Pegiat Antikorupsi KAKI Menilai bahwa Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing SIK SH MH MSi tidak menunjukkan Kepolisian presisi yang telah diprogramkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam artian tidak menghargai masyarakat yang ingin silaturahmi.
Pasalnya ketika Pegiat Antikorupsi ingin bertemu dengan Kombespol Christian Tobing ia tidak ada responsif dan seakan pangkatnya lebih tinggi daripada Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto yang ramah tamah dan selalu Welcome dengan seluruh masyarakat yang berkoordinasi dengannya,” Kata Hosen KAKI,” Sabtu (11/01/2025).
Hosen KAKI berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menonaktifkan Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing SIK SH MH MSi dinilai sudah tidak menjadi Polisi Presisi. Ia seakan lebih memilih Kepentingan pribadinya daripada pada masyarakat yang hendak ingin berkoordinasi tentang kinerja Kepolisian di bawah jajarannya,” papar Hosen KAKI.
Diketahui Polisi Presisi merupakan konsep kepolisian yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Konsep ini menekankan pada penegakan hukum yang profesional, transparan, dan akuntabel, serta membangun kemitraan yang baik dengan masyarakat.
Slogan Polri Presisi atau Konsep tersebut memiliki makna sebagai berikut:
•Prediktif, yaitu kemampuan petugas bhayangkara untuk menakar tingkat gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
•Responsibilitas, yaitu rasa tanggung jawab yang diwujudkan dalam ucapan dan tingkah laku polisi selama bertugas.
•Transparansi Berkeadilan, yaitu pembuktian dari prinsip sistem yang terbuka dan siap untuk diawasi.
Namun Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing SIK SH MH MSi dinilai mengabaikan Konsep Kepolisian Presisi, ini Samahalnya mengabaikan kebijakan dan secara tidak langsung menentang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo orang yang dipercaya presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Bukan hanya Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto yang ramah tamah kepada masyarakat melainkan Kabareskrim Komjenpol Wahyu Widada beliau sangat Welcome dikala ada koordinasi dari teman teman pergerakan Pegiat Antikorupsi karena sejatinya polisi adalah pengayom masyarakat,” ujar Hosen KAKI.
Kami meyakini bahwa kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tegas menindak jajaran kepolisian tidak presisi yang seakan bangga dengan seragam coklat berpangkat Kombes padahal statusnya merupakan alat Negara yang digaji dengan uang rakyat,” ungkap Hosen KAKI. (Kusnadi)
