BANGKALAN -Bergulirnya mutasi kepolisian Republik Indonesia mulai dari tingkat Mabes Polri Polda hingga Polres merupakan penyegaran dalam institusi Polri sudah biasa untuk meningkatkan kinerja dan pengembangan karir serta Sumber Daya Manusia (SDM).
Mutasi di Polri dapat melibatkan perpindahan jabatan dari satu posisi ke posisi lain, baik dalam satu wilayah maupun antar wilayah. Mutasi dapat mencakup berbagai posisi, mulai dari tingkat perwira menengah hingga perwira tinggi.
Diketahui AKBP Hendro Sukmono resmi menggantikan AKBP Febri Isman Jaya sebagai Kapolres Bangkalan. Hal ini ditandai dengan pisah-sambut yang dimeriahkan dengan tradisi pedang pora dan tarian khas, bertempat di Mapolres Bangkalan, Selasa (14/1/2025).
Dalam menyambut Kapolres Bangkalan baru, Moh Hosen Ketua KAKI DPW JATIM mengucapkan selamat datang Kapolres AKBP Hendro Sukmono Tegakkan Kebenaran dan Keadilan selama menjabat sebagai pucuk pimpinan Kepolisian resort Bangkalan Madura Jawa Timur,” kata Hosen KAKI,” Selasa (14/01/2025).
Diyakini Kapolres AKBP Hendro Sukmono mampu menuntaskan perkara tindak korupsi dan Kriminal di Kabupaten Bangkalan karena semaraknya pertikaian antara sama Warga dan Bahkan tak sedikit begal merampas kendaraan dan lapangan,” papar Hosen KAKI.
Diketahui AKBP Hendro Sukomomo sebelumnya ia sudah menjabat sebagai Kapolres Sampang kurang lebih selama 6 bulan, sejak Juli 2024 kemudian dipindah tugaskan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggantikan Kapolres AKBP Isman Jaya.
Kapolres AKBP Hendro Sukmono merupakan Polisi kelahiran Temanggung, Jawa Tengah dan telah banyak mengungkap kasus besar. Mulai dari kasus kopi sianida Jessica Kumolo Wongso (2016), hingga kasus penyebaran berita bohong Ratna Serumpet (2018).
Pasalnya waktu tugas di Polda Jatim AKBP Hendro Sukmono juga menangani tragedi Kanjuruhan Malang (2022) sebagai penyidik, yang menewaskan ratusan suporter sepak bola. Serta, kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian Dini Sera Afrianti, dengan pelaku putra dari anggota DPR RI.
Kemudian dikala menjadi Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mampu menumpas judi online, bahkan pernah menangkap bandar judi slot yang beromzet Rp1 miliar per bulan.
Sementara selama 6 bulan menjadi Kapolres Sampang, sejak 19 Juli 2024, lulusan Akpol angkatan 2005 ini berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Begitulah perjalanan karier Kapolres AKBP Hendro Sukmono sebelum menduduki kepala Kepolisian resort Bangkalan Madura Jawa Timur.(Kusnadi)