Mencuat Dugaan Praktik Pungli 2 Juta per KPM Oleh Oknum Sekdes Badurame Terkait Program Nasional PENA

*LAMONGAN, hosnews.id – Munculnya dugaan praktik pemotongan dana bantuan oleh oknum Sekdes Desa Badurame, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, memicu keprihatinan masyarakat. Dugaan ini terkait dengan pemotongan sebesar 2 juta rupiah per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari dana bantuan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) untuk UMK yang disalurkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Salah satu KPM yang tidak ingin namanya disebutkan mengungkapkan, “Saya mendapatkan bantuan program PENA sebesar 5 juta, tetapi dipotong 2 juta. Pemotongan ini dilakukan oleh Carek Badurame.” Ia juga menambahkan bahwa proses pencairan bantuan kurang berjalan lancar, dengan banyaknya pihak yang terlibat, (12/01/25).

KPM lain menegaskan, “Ada perjanjian awal untuk memotong 2 juta sebelum pencairan. Kami dikumpulkan di balai desa untuk sosialisasi. Ketika kami mengambil bantuan, jumlahnya utuh, tetapi tidak ada kwitansi untuk pemotongan ini. Ini jelas melanggar aturan yang seharusnya.”

Kepala Desa Badurame saat dikonfirmasi mengenai masalah ini menjelaskan, “Yang lebih paham itu pak Sekdes.” Pernyataan ini menunjukkan kurangnya transparansi dalam pengelolaan dana bantuan sosial di desa tersebut, (13/01/25).

Sekretaris Desa, Zainal Abidin, menjelaskan bahwa Desa Badurame mendapatkan bantuan untuk 20 KPM, sementara Desa Geger menerima sekitar 7-8 KPM. Meskipun ia mengonfirmasi bahwa setiap KPM seharusnya menerima 5 juta rupiah, Zainal berkilah tidak mengetahui adanya pemotongan tersebut. “Saya kurang paham mengenai potongan-potongan itu. Yang jelas KPM sudah terima,” ujarnya.

Pernyataan Zainal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana bantuan sosial. Masyarakat mendesak agar pihak berwenang, termasuk Dinas Sosial, segera melakukan investigasi untuk memastikan bahwa bantuan sosial disalurkan dengan benar dan tanpa pemotongan.

Masyarakat berharap agar kasus ini ditangani dengan serius demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program bantuan sosial pemerintah.

Dalam tugas dan tangung jawab sebagai sosial kontrol di masyarakat, media hosnews.id akan terus berkomitmen mengawal dan selanjutnya berkordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan dugaan permasalahan tersebut hingga tuntas.

Penulis: Kusnadi
Editor: Redaksi

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini