Lanjutan Klarifikasi Masyarakat dan Sekdes Badurame Terkait Program PENA Yang Mencuat di Media dan Publik

LAMONGAN, hosnews.id [20/01/2025] – Masyarakat Desa Badurame, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, mengeluarkan klarifikasi terkait dugaan praktik pemotongan dana bantuan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) yang beredar baru-baru ini di media dan publik. Dalam pernyataan resmi, sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menegaskan bahwa informasi mengenai pemotongan sebesar 2 juta rupiah per KPM tidak akurat.

Salah satu KPM yang berpartisipasi dalam program tersebut menyatakan, “Saya menerima bantuan program PENA sebesar 5 juta, dan tidak ada pemotongan yang dilakukan. Proses pencairannya berjalan lancar, dan kami sangat terbantu dengan dana tersebut.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa pengalaman positif masih ada di antara penerima manfaat yang lain.

Sekretaris Desa Badurame, Zainal Abidin, juga memberikan klarifikasi, “Kami selalu berusaha menjalankan program ini dengan transparan. Setiap KPM yang terdaftar seharusnya menerima jumlah yang penuh tanpa pemotongan. Kemarin hanya ada kesalahpahaman miskomunikasi saja dan sekarang sudah selesai.”

Kepala Desa Badurame menambahkan, “Kami berkomitmen untuk mendukung masyarakat melalui program PENA ini. Semua pihak di desa berusaha untuk menjalankan program ini dengan baik dan menjaga kepercayaan masyarakat.”

Masyarakat Desa Badurame optimis bahwa program PENA akan terus memberikan manfaat bagi perekonomian desa. Mereka berharap bahwa semua pihak dapat melihat hasil positif dari program ini dan bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat berharap agar isu yang tidak berdasar dapat segera dihentikan, dan fokus dapat dialihkan kepada upaya kolaboratif dalam memajukan desa.

Pewarta: Kusnadi
Editor: Red

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini