Pemilik Rental Lapor Polresta Sidoarjo Diduga Mobilnya Digelapkan Penyewa

SIDOARJO – Polemik dugaan Penggelapan mobil oleh oknum tidak bertanggung jawab telah dilaporkan oleh Abdul Azis selaku pemilik rental mobil ke Polresta Sidoarjo pada selasa malam (28/1/25), untuk segera ditindaklanjuti pihak kepolisian.

Suhartono SH selalu kuasa hukum korban segera melaporkan ke Polres Sidoarjo atas dugaan Penggelapan 1 unit mobil Expander oleh M. Stefani dengan nilai kerugian senilai 260 juta rupiah.

Kejadian Bermula saat korban yang sudah biasa menyewakan unitnya kepada tersangka dan tidak menaruh rasa curiga kembali menyewakan unitnya pada November 2024 lalu. Namun pada tanggal 21 Januari 2025 diduga akses GPS telah dicopot dan putus kontak yang kemudian diindikasi unit Digelapkan dengan titik terakhir berada di Sampang.

“Awalnya klien kami percaya karena telah biasa dan berlangganan yang awalnya baik bagus tapi di akhir-akhir ini ada kejanggalan, tepatnya pada akhir bulan Januari di tanggal 26 ada indikasi penggelapan karena GPS terakhir berasa di Sampang dan per tanggal 21 Januari juga tidak ada pembayaran lagi setelahnya atau tidak ada kontak lagi,” jelas Suhartono.

Bung Suhartono juga menyampaikan bahwa tersangka diindikasi kuat telah menggelapkan banyak Unit lain selain dari kliennya kurang lebih mencapai 5 unit telah diduga digelapkan.

“Benar, tapi untuk pelaporan saya hanya mewakili klien saya satu unit tersebut yang diduga digelapkan tapi menurut berita yang ada tersangka ini diduga telah menggelapkan lebih dari 5 unit bahkan ada yang bilang 23 unit telah Digelapkan,” terang Suhartono kepada awak media.

Polresta Sidoarjo kini tengah memproses kasus tersebut dan diharapkan dapat segera menangkap tersangka demi memberikan Efek Jera.

Abdul Aziz selaku pemilik rental Mobil yang bertempat di kawasan lemah putra Sidoarjo tersebut melalui kuasa hukumnya berharap unitnya dapat kembali dan tersangka segera ditangkap agar tidak menimbulkan korban-korban lain seperti kabar yang beredar.

Setelah Viral di Juanda dengan kasus serupa, hal ini menjadi perhatian lebih dan memungkinkan menjadi langkah awal dalam mengungkap kasus-kasus serupa yang terjadi dan menjadi langkah awal pencegahan. (Tm/Red)

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini