Setelah di Beritakan, Klarifikasi PT PELNI Ternyata Serahkan Tender BBM Solar Kepada PT WISAN PETRO ENERGY Setelah Pemenang Lama Tidak Memenuhi Syarat

MAKASSAR – Dalam menanggapi berita mengenai dugaan praktik kongkalikong dalam pengadaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, PT PELNI memberikan klarifikasi untuk menjelaskan situasi yang sebenarnya terjadi. Dalam penjelasannya, perusahaan menyampaikan bahwa tuduhan yang beredar tidak sepenuhnya akurat dan tidak mencerminkan proses yang terjadi di lapangan.

PT PELNI mengonfirmasi bahwa pengalihan kontrak kepada PT WISAN PETRO ENERGY merupakan hasil dari proses tender yang sah dan transparan. Menurut pihak PT PELNI, PT WISAN PETRO ENERGY dinyatakan sebagai pemenang lelang tender angkutan pelni tahun 2024, dan semua langkah yang diambil telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perusahaan menekankan bahwa dokumentasi dan prosedur lelang telah dilaksanakan dengan baik, dan tidak ada penyimpangan dalam spesifikasi yang ditetapkan.

Salah satu alasan utama pemilihan PT WISAN PETRO ENERGY sebagai pemenang tender adalah ketidakmampuan pemenang tender sebelumnya untuk memenuhi syarat yang ditetapkan. Pihak PT PELNI menjelaskan bahwa pemenang tender lama mengalami masalah, termasuk usia kapal yang sudah mencapai 30 tahun. Hal ini menjadi pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan untuk mencari penyedia baru yang lebih mampu memenuhi kebutuhan operasional.

Kepala Cabang PT PELNI, An. Muhammad Jabir, juga mempertegas bahwa meskipun pengalihan kontrak terjadi di tingkat cabang, keputusan tersebut sepenuhnya berada di kewenangan kantor pusat. Ia menambahkan bahwa komunikasi antara cabang dan pusat dalam hal ini sudah dilakukan, dan tidak ada informasi yang tertutup dalam proses pengadaan. “Kami mendukung kebijakan yang diambil oleh kantor pusat dan memastikan bahwa segala sesuatunya sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Jabir.

Dalam kesempatan yang sama, PT PELNI juga mengundang publik untuk melihat transparansi dalam setiap proses pengadaan yang dilakukan. Perusahaan mengklaim bahwa semua informasi terkait tender dan proses pengadaan dapat diakses oleh publik, sehingga tidak ada ruang bagi tuduhan tanpa dasar untuk berkembang. Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan keterbukaan dalam segala kegiatan operasionalnya.

Selain itu, PT PELNI berharap agar pihak-pihak yang memiliki kekhawatiran atau pertanyaan terkait pengadaan ini untuk langsung menghubungi manajemen perusahaan. “Kami terbuka untuk diskusi dan siap memberikan penjelasan lebih lanjut kepada masyarakat,” tambah Jabir.

Perusahaan juga menyadari pentingnya menjaga citra dan reputasi sebagai BUMN yang dipercaya oleh masyarakat. Oleh karena itu, PT PELNI berjanji akan terus menjalankan praktik bisnis yang etis dan mempertahankan standar tinggi dalam layanan publik demi kepentingan bersama.

Melalui klarifikasi ini, PT PELNI berharap bahwa semua kesalahpahaman terkait isu pengadaan BBM dapat diluruskan, dan masyarakat dapat lebih memahami bahwa semua keputusan yang diambil didasarkan pada prosedur yang benar dan profesional. (Aswar/Red)

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini