SURAMADU – Aliansi Madura Perantau – Halal bihalal merupakan tradisi saling bermaaf-maafan dan mempererat tali silaturahmi yang dilakukan setelah lebaran Idul Fitri, dengan tujuan untuk menyambung kembali hubungan yang mungkin terputus dan menciptakan suasana keharmonisan bersama orang lain.
Dalam kesempatan ini, Syaiful Anam Ketua AMP DPC Surabaya mengapresiasi atas Kekompakan Anggota Aliansi Madura Perantau (AMP) menghadiri acara undangan Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) yang dipimpin oleh H Rawi dalam rangka acara Halal Bihalal, Minggu 6 April 2025 di Sentra IKM Suramadu.

Orang Madura dimanapun harus memegang teguh adat ketimuran, dalam artian saling menghormati dan menghargai satu sama lain karena bagaimanapun adab etika dan estetika sangatlah penting dalam menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, kata Syaiful Anam, Ahad, (6/04/2025).
Sebagai orang Madura kita tunjukkan kepada dunia bahwa Akhlakul Karimah sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagaimana Visi-Misi Aliansi Madura Perantau (AMP) maju tak gentar dalam menegakkan kebenaran dan keadilan di bumi Indonesia,” papar Syaiful Anam.
Disamping itu, sebagai penyambung Aspirasi masyarakat kita harus siap membela warga yang membutuhkan bantuan kepada Aliansi Madura Perantau (AMP) dengan tetap berkoordinasi dan berdiskusi dengan sesepuh dan senior kita,” ujarnya.
Syaiful Anam menambahkan bahwa AMP (Aliansi Madura Perantau) merupakan penyeimbang pemerintah dalam menerapkan kebijakan, demi kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur, sehingga kemerdekaan 17 Agustus 1945 dapat dirasakan bersama bukan hanya slogan saja diterapkan,” ungkap ketua AMP DPC Surabaya.
Semoga Aliansi Madura Perantau (AMP) selalu kompak dimanapun berada serta tetap mentaati aturan sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Negara Indonesia tercinta ini. Dan perlu kita ketahui bahwa kalau orang sudah masuk dalam organisasi pergerakan mereka dianggap berpengetahuan dan pengalaman dalam dunia Birokrasi Pemerintah,” pungkasnya. (Rofi’i)