Ad

Ekonomi Pancasila Dinilai Solusi Konkret Mengatasi Kemiskinan, KAKI Dukung Implementasi Pemerintahan Prabowo Subianto

LAMONGAN JAWA TIMUR, hosnews.id – Gagasan penerapan Ekonomi Pancasila kembali digaungkan sebagai alternatif sistem ekonomi nasional yang mampu mengentaskan kemiskinan, menciptakan keadilan sosial, dan memperkuat kedaulatan ekonomi rakyat Indonesia.

Prinsip ini diyakini dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi, lingkungan, dan nilai-nilai kemanusiaan. Ekonomi Pancasila merupakan konsep ekonomi berbasis nilai-nilai luhur Pancasila yang menjunjung tinggi keadilan sosial, kemandirian, dan gotong royong.

Sistem ini bertujuan untuk menciptakan kesempatan ekonomi yang setara bagi seluruh warga negara, khususnya masyarakat kecil, serta mendorong kedaulatan ekonomi melalui pengelolaan sumber daya nasional secara mandiri tanpa ketergantungan pada pihak asing.

Dalam hali ini, Kusnadi Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Jawa Timur, menyampaikan dukungannya terhadap implementasi Ekonomi Pancasila di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, konsep ini sangat relevan untuk menghadapi tantangan ketimpangan sosial dan eksploitasi ekonomi oleh segelintir elite,” kata Kusnadi,” Senin (7/04/2025).

“Ekonomi Pancasila adalah jawaban untuk membebaskan rakyat dari ketergantungan dan penindasan sistem ekonomi kapitalistik. Pemerintah perlu segera membangun koperasi rakyat di tiap desa, memberdayakan petani dan nelayan, serta menjamin distribusi hasil produksi secara adil. Ini bukan sekadar wacana, tetapi amanah konstitusi,” tegas Kusnadi.

Lebih lanjut, Kusnadi menilai bahwa praktik ekonomi berbasis kerakyatan dapat menjadi benteng terhadap praktik-praktik korupsi dan monopoli oleh kelompok tertentu yang kerap menghambat kesejahteraan rakyat.

“Dengan sistem ekonomi yang transparan, partisipatif, dan berbasis nilai-nilai Pancasila, maka potensi korupsi pun bisa ditekan. Ekonomi Pancasila adalah ekonomi yang beretika,” ujarnya.

Konsep Ekonomi Pancasila sendiri telah menjadi wacana sejak era Bung Hatta dan kembali digelorakan oleh tokoh-tokoh seperti Emil Salim dan Mubyarto. Kini, harapan besar kembali tumbuh bahwa pemerintahan baru dapat merealisasikan visi ekonomi berkeadilan ini.

Dengan menjadikan Sumitro Djojohadikusumo—Begawan Ekonomi Indonesia—sebagai inspirasi dan panutan dalam membangun sistem ekonomi nasional yang mandiri dan berdaulat.

Dengan landasan yang kuat, Ekonomi Pancasila bukan hanya menjadi solusi ekonomi, tetapi juga instrumen membangun kehidupan politik, sosial, dan budaya yang harmonis, adil, dan berkelanjutan,” papar Kusnadi KAKI Jatim.

Pewarta: Swj/Gondes
Editor: Redaksi

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img