Usaha Kulit Hewan Beraroma Busuk Patut Diduga Ilegal Marak Dikota Medan

Medan, Hosnews.id- Ditengah kepadatan penduduk kota Medan,tepatnya di Jalan Kertas Ujung, Lingkungan V, Kelurahan Sei Putih Barat Kec.Medan Petisah Kota Medan-Sumatera Utara,dari jauh sudah tercium aroma tak sedap berasal dari sebuah rumah nomor 97 dilingkungan itu.

Dalam rumah besar yang tertutup pagar tinggi itu ada sebuah gudang besar yang banyak menimbun kulit hewan kerbau dan sapi yang di datangkan dari luar daerah atau boleh jadi patut diduga pemotongan hewan langsung ditempat tersebut, Rabu (16/04/2025).

Berdasarkan keterangan warga setempat yang tidak ingin disebut namanya, kebetulan rumah nya bersebelahan langsung dengan gudang kulit hewan tersebut menyebutkan sangat merasa tidak nyaman dengan aroma yang ditimbulkan dari gudang tersebut. tak jarang orang yang melintas dikawasan pemukiman padat penduduk itu menutup hidungnya dengan tangan .

Tanpa mengantungi izin amdal dan izin RPH(Rumah Potong Hewan juga izin Disperindag setempat, yang dikeluarkan oleh pemerintah kota Medan,Lokasi penimbunan kulit hewan yang berbau busuk itu tepat nya Lingkungan V kel.Sei putih barat kec. Medan Petisah Kota Medan, seorang wanita berinisial T usia 55 Thn,pada pukul 20:00wib .

Pria keturunan pengusaha kulit tersebut berinisial A ,awal nya suami mencak -mencak seakan tidak terima begitu dikonfirmasi kru media ini.”Kalian ini darimana??? tanya pria paruh baya ini tanpa sedikitpun melewati pegangan tangan pada kamera handphone,dan langsung merekamnya”Untuk apa kalian datang malam-malam ketempat saya,ujarnya dengan nada arogan,

Kaperwil sumut Sriwage dan awak media menjawab dengan tenang & santai”izin bapak, kami dari media Hosnews ingin konfirmasi karena melihat truck besar masuk kedalam gudang dirumah ini”jawab wartawan dengan cekatan tanpa basa -basi.

Berdasarkan laporan & keterangan warga setempat awak media mendatangi rumah dan menyusuri gudang untuk melakukan konfirmasi & mengecek fakta secara langsung di rumah no.97 Jalan kertas ujung Kec. Medan petisah, terdapat sebuah Truck Colt Diesel 120 PS dengan Nopol.K 8043 AP hendak akan membongkar muatan berisi berbagai macam kulit hewan.

Ketika ditanya wartawan”apa isi dalam truck ini bang”supir truck menjawab kulit kerbau & kulit sapi bang, jawab nya singkat. “Berasal darimana kulit-kulit ini di datangkan bang, tanya kru media lagi, spontan supir menjawab dari Banda Aceh Bang”

sungguh sangat miris lagi dan sangat parah sekali ternyata pemilik usaha membuang limbah dari perusahaannya yang disinyalir ilegal ini langsung ke samping pagar yang bersebelahan dengan sungai Sei Sikambing, dan hal ini sangat berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar dan mengundang aroma, bau tak sedap yg membuat perut mual hendak akan muntah dengan bau busuk ini.

Dan tak hanya itu saja terdapat sebuah bangunan permanen di samping pagar yang berbatas langsung dengan jalur hijau bantaran sungai sei sikambing,ketika ditanya kepada pemilik usaha, bangunan tersebut dipergunakan sebagai gudang kayu bakar untuk merebus kulit-kulit hewan tanpa ada sedikit pun perasaan bersalah karena mendirikan bangunan di zona hijau/jalur bantaran sungai sei sikambing Medan

Kepala Lingkungan V kel. Sei Putih Barat Kec. Medan Petisah, Fitriadi hadir ditempat usaha tersebut turut membenarkan usaha kulit hewan ternak itu menuturkan pernah menegur & menyarankan agar pengusaha itu untuk segera mengurus kelengkapan izin – izin.

Namun tidak mengindahkan, dan sampai sekarang tidak dapat membuktikan kepemilikan izin -izin dari instansi terkait, sama sekali tidak dapat menunjukan izin terkait usaha dan itu telah berjalan tahunan sampai kini usaha tetap eksis dan terus berlanjut tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan dari pembuangan limbah itu langsung ke sungai.

Juga tidak ada penindakan dari dinas terkait dan tindakan tegas dari pemko medan, sepertinya abai serta melakukan pembiaran terhadap usaha -usaha yg berdampak buruk pada lingkungan yang semakin hari kian marak dan merajalela di kota medan belakangan ini, dan Walikota Medan serta jajarannya ( wage /DN)

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini