Pontianak, Hosnews.id – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Barat sekaligus Anggota Komisi V DPR RI, H. Yuliansyah, SE, menegaskan bahwa program konversi sepeda motor berbahan bakar bensin ke motor listrik harus memberikan manfaat nyata, terutama bagi para pengemudi ojek online (ojol) yang setiap hari berjibaku di jalan.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam sambutan penutupan Pelatihan Konversi Motor Listrik yang digelar IMI Kalbar dan PLN UIP Kalimantan Barat di SMKN 4 Pontianak, Rabu (14/5).
“Program konversi ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya transisi energi bersih. Kita harus libatkan semua pihak termasuk masyarakat, BUMN, dan komunitas otomotif untuk menyukseskan ini,” ujar Yuliansyah.
Ia menyebut bahwa pihak ojol merupakan kelompok yang sangat diuntungkan jika motor mereka dikonversi ke listrik. Selain mengurangi biaya operasional bulanan, mereka juga bisa mendapatkan dukungan tambahan melalui skema subsidi atau insentif pemerintah.
“Konversi ini bentuk keadilan energi. Ojol itu pahlawan jalanan. Kalau kita bantu mereka kurangi beban bensin bulanan, mereka bisa menabung lebih banyak. Harapannya, pendapatan bersih mereka naik, dan kesejahteraan mereka membaik,” tegasnya.
Yuliansyah juga menyinggung momen halal bihalal nasional beberapa waktu lalu, di mana Presiden Prabowo mengundang para pengemudi ojol sebagai bentuk penghargaan atas peran penting mereka di sektor ekonomi digital.
Ia berharap ke depan pelatihan-pelatihan seperti ini bisa menjangkau lebih luas lagi komunitas-komunitas di Kalimantan Barat dan menjadi gerakan massal perubahan teknologi yang dimulai dari rakyat.
Sumber/Penulis: Tim Redaksi Kalbar
Editor: Amarizar.MD
