Pendamping Desa Kecamatan Tragah Bersikap Arogansi Terhadap Ketua PKN Bangkalan

BANGKALAN – Diketahui pendamping desa Kecamatan Tragah Moh Dahri bersifat Arogansi terhadap Imam Syafi’i Ketua Pemantau Keuangan Negara (PKN) DPD Bangkala saat datang kelokasi Bedah Rumah di Desa Soket Laok Tragah Kabupaten Bangkalan.

Beredarnya Video argumen adu mulut dan saling dorong antara pendamping desa dengan Pemantauan Keuangan Negara (PKN) membuat suasana Kabupaten Bangkalan ricuh dampak Pokir Dewan dalam program Bedah Rumah.

Perlakuan tak pantas dilakukan oleh Oknum pendamping desa terhadap LSM PKN Bangkalan yang sedang melakukan Investigasi Bersama Wartawan Perjuangkan haknya masyarakat di Dusun Gundul Desa soket Laok Tragah.

Sikap arogansi Oknum pendamping Desa tersebut disaat melakukan permintaan surat tugas dan Kartu KTA beserta surat dari kantor PKN Akhirnya berujung cekcok antara keduanya.

Diketahui oknum pendamping Desa menantang dengan dalih; silahkan Laporkan saya tidak takut, Lalu Ketua PKN menjawab; akan saya lanjutkan kamu melakukan pelarangan terhadap saya Investigasi tentang Bantuan Rutilahu.

Imam Syafii Ketua DPD PKN Bangkalan Saya bersama Wartawan turun ke lokasi bedah rumah RTLH dan Saat melakukan pembicaraan lalu dia mau memukul saya kemudian dihadang warga setempat.

Kami merasa tidak nyaman dengan beberapa pertanyaan yang seakan menyudutkan dan dengan jawaban diluar dugaan alias dengan ancaman,” ucap Ketua DPD PKN Bangkalan saat dikonfirmasi Wartawan, Sabtu (21/6/2025)

Pendamping Desa tidak layak menjadi seorang penerima bantuan Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) ini, bahkan menunjukkan sikap tak beretika baik terhadap pemantau Keuangan Negara.

“Maka dari itu, kami berharap Bupati Bangkalan Lukman Hakim untuk mencopot Jabatan pendamping desa tersebut karena perbuatannya tidak menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan budaya sebagai bagian dari pejabat pemerintah tingkat desa,” pungkas Imam Syafii Ketua PKN Bangkalan. (MH)

Bupati Bangkalan Lukman Hakim

Camat Tragah Irsu’ud

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini