Niat Puasa Bulan Muharram Tanggal 1, 9, dan 10 Bahasa Arab Beserta Keutamaannya

Niat Puasa Muharram Berta Keutamaanya : Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam penanggalan Hijriah dan memiliki kedudukan istimewa dalam Islam.

Selain menjadi penanda Tahun Baru Islam, bulan ini juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah, salah satunya adalah puasa. Ada beberapa hari di bulan Muharram yang sangat dianjurkan untuk berpuasa, yaitu tanggal 1, 9 (Tasua), dan 10 (Asyura).

Bulan Muharram ini disebut sebagai gerbang pembuka tahun baru dalam kalender Hijriah, bukan sekadar penanda waktu. Ia adalah bulan yang penuh berkah dan memiliki keistimewaan tersendiri dalam syariat Islam.

Salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan ini adalah puasa. Tidak hanya mendatangkan pahala berlimpah, puasa di bulan Muharram juga menjadi sarana untuk

memulai tahun dengan ketaatan dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan dalam artikel ini saya akan membagikan Niat Puasa Muharram mulai tanggal 1, 9 dan 10.

Beberapa tanggal di bulan Muharram secara spesifik dianjurkan untuk berpuasa, yaitu tanggal 1, 9 (dikenal dengan puasa Tasua), dan 10 (dikenal dengan puasa Asyura).

Masing-masing memiliki niat dan keutamaan tersendiri yang patut kita pahami dan amalkan berikut ini Niat Puasa Muharram :

Baca Juga : 10+ Amalan Tahun Baru Islam, Bulan Muharram 1446 H


Nait-Puasa Tanggal 1 Muharram: Memulai Tahun dengan Kebaikan

Mengawali tahun baru Hijriah dengan berpuasa pada tanggal 1 Muharram adalah bentuk syukur dan harapan agar sepanjang tahun yang akan datang dipenuhi keberkahan.

Puasa ini menjadi simbol komitmen untuk senantiasa taat dan beribadah kepada Allah SWT. Niat yang bisa dilafalkan untuk puasa pada tanggal 1 Muharram adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma syahri Muharram sunnatal lillaahi ta’aala”

Artinya: “Saya berniat puasa Muharram sunah karena Allah Ta’ala.”

Meskipun tidak sepopuler puasa Asyura, memulai bulan Muharram dengan puasa merupakan amalan yang baik dan dapat mendatangkan pahala.

Baca Juga : 50+ Kata-Kata Ucapan Tahun Baru Islam 2025/1 Muharram 1446


Doa Puasa Tanggal 9 Muharram (Puasa Tasua): Meneladani Sunah dan Membedakan Diri

Puasa Tasua yang dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram memiliki latar belakang yang menarik. Rasulullah SAW menganjurkan puasa pada tanggal ini sebagai bentuk pembeda (mukhalafah)

antara amalan umat Islam dengan kaum Yahudi yang pada masa itu juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Niat untuk puasa Tasua adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma tasu’aa sunnatan lillâhi ta’âlâ”

Artinya: “Saya berniat puasa sunah Tasu’a karena Allah Ta’ala.”

Dengan menjalankan puasa Tasua, kita tidak hanya mengikuti sunah Nabi, tetapi juga menegaskan identitas keislaman kita.

Puasa ini seringkali dilakukan beriringan dengan puasa Asyura, yakni puasa dua hari berturut-turut pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

Baca Juga : Keutamaan Malam 10 Muharram yang Bersejarah bagi Umat Islam


Doa Puasa Tanggal 10 Muharram (Puasa Asyura): Pengampunan Dosa Setahun

Dari semua puasa sunah di bulan Muharram, puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram adalah yang paling istimewa dan memiliki keutamaan yang luar biasa. Niat yang bisa dilafalkan untuk puasa Asyura adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma ‘aasyuraa sunnatan lillâhi ta’âlâ”

Artinya: “Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Ta’ala.”

Keistimewaan puasa Asyura ini secara jelas disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda, “Puasa pada hari Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah dapat menghapus dosa-dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim).

Ini adalah anugerah besar dari Allah SWT, di mana dengan satu hari berpuasa, seorang hamba berkesempatan untuk diampuni dosa-dosa kecil yang telah diperbuat selama satu tahun.

Niat puasa Muharram ini dilakukan pada malam hari saat esoknya berpuasa, yakni selepas Maghrib hingga menjelang fajar tiba. Bagi yang tak sempat niat pada malam hari, masih diperbolehkan berpuasa dengan membaca niat yang sama sampai waktu Dzuhur tiba.

Hal ini dengan catatan, selepas fajar sampai membaca niat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Setidaknya, ada lima keutamaan puasa Muharram. Pertama, menjadi puasa yang paling utama, sebagaimana hadits riwayat Imam Muslim.

Kedua, termasuk dalam keutamaan berpuasa dalam bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum. Ketiga, puasa sehari dalam bulan Muharrram pahalanya sama dengan puasa 30 hari.  

Keempat, khusus puasa hari Asyura, yakni pada tanggal 10 Muharram, maka akan menjadi pelebur dosa setahun yang telah lewat.

Kelima, puasa Tasu’a pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram, menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.

Baca Juga : Kumpulan Ucapan 1 Muharram: Menyemai Doa dan Harapan di Tahun Baru Islam


Keutamaan Umum Puasa di Bulan Muharram

Secara umum, bulan Muharram adalah bulan yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak puasa. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulan Muharram, dan salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam.” (HR. Muslim).

Hadis ini menunjukkan bahwa puasa di bulan Muharram menempati posisi tertinggi setelah puasa wajib di bulan Ramadan.

Ini mengindikasikan betapa besar ganjaran dan keberkahan yang bisa didapatkan oleh seorang Muslim yang memanfaatkan bulan ini untuk memperbanyak ibadah puasa.

Dengan memahami niat dan keutamaan puasa 1, 9, dan 10 Muharram, kita diharapkan semakin termotivasi untuk menghidupkan bulan yang mulia ini dengan amalan-amalan saleh.

Mari jadikan awal tahun Hijriah ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, meningkatkan ketaatan, dan meraih ampunan serta ridha dari Allah SWT.

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img