Dinilai Tak Punya Pendirian Mental Kadis Dinas pariwista dan kebudayaan kerinci Ciut Bungkam Terhadap Orasi

Kerinci-Jambi,HN.ID- Gabungan Aktivis Kerinci yang di komando oleh LSM Petisi Sakti unjuk rasa di Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten kerinci terkait pengelola pariwisata yang terkesan amburadul mental kepala dinas ciut tidak dapat hadir menemui pendemo

Orasi berlokasi di kec,Air Panas Semurup, dari jam 9:00 wib sampai dengan Jam 12:00 wib yang di hadiri lebih kurang 30 orang aktivis yang tergabung kedalam Lembaga Swadaya Masyarakat terlihat para awak media pun hadir meliput kegiatan orasi tersebut.23-5,2022

Adapu beberapa poin tuntutan para orasi mempertanyakan tentang tercorengnya Breding Pariwisata kabupaten kerinci di kancah provinsi jambi dan di mata daerah luar,terkesan dinas parawisata dan kebudayaan kerinci tidak konsisten dalam mengelola wisata yang ada di daerah kabupaten kerinci

Beberapa poin Pernyataan sikap yang di sampaikan korlap aksi Indra Mano menyampaikan hukum sepatutnya menjadi benteng negara dari para koruptor dan penjahat keuangan yang berniat tidak baik dalam mengelola keuangan negara maupun aset negara hukum yang seharusnya mengalir dengan perspektifnya,kini menjadi tangisan ibu Pertiwi dalam relisasinya,begitu banyak penghianatan-penghianatan yang harus di lawan cetus Indra

Dalam orasinya korlip menyampaikan berdasarkan hasil investigasi kami di lapangan bahwasanya kami duga pada pengelolaan tarif masuk wisata danau kerinci,dan wisata aroma pecco dan wisata air terjun Telun berasap tidak sesui dengan peraturan daerah(PERDA) no 12 tahun 2019 tentang retribusi tempat hiburan dan rekreasi dengan nilai yang sudah di tetapkan kami duga keras lebih dari ketentuan yang sudah di tetapkan ujarnya

Selanjutnya korlap aksi Indra kumano yang di kenal lantang dan kritis terhadap kebijakan yang di anggapnya menyalahi kententuan menyampaikan poin-poin pentingnya menyebutkan bahwa kuat dugaan dinas pariwisata dan kebudayaan kab kerinci telah menyalahgunakan wewenang di antaranya

1,sebagai penanggung jawab pelaksana event dinas pariwisata mencoba lepas tangan ketika terjadi masalh di lapangan dengan dalih sudah di serahkan ke pihak tiga
2.adanya dugaan praktik pungutan liar (pungli) di luar batas kewajaran di lingkup dinas pariwisata kerinci tahun 2022
3.adanya praktik kangkalingkong di duga kuat ada setoran parkir elegal yang di terima oleh kadis dinas pariwisata,dimana pada pengelolaan yang kami sebutkan syarat akan praktik KKN tegasnya

Orasi yang berlansung di depan kantor Dinas Pariwisata Kab.kerinci korlip orasi meminta agar kadis Pariwisata dapat untuk memberikan Penjelasan atas terjadinya Dugaan Pungli di beberapa objek Wisata yang di bawah Naungan Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kab.Kerinci ,yang terdapat dalam selebaran yang dikelurkan oleh LSM PETISI SAKTI, seperti : objek wisata Danau Kerinci 180jt, objek wisata air terjun 100jt, Objek wisata Air Panas 80jt dan objek wisata Aroma Picco120jt ,semua yang terjadi karena adanya kerjasama antara dinas terkait bersama rekanan,namun amat di sayangkan setelah terjadinya Pungi di lokasi objek wisata dinas Pariwisata engan untuk berkomentar banyak dan menganggap hal seperti ini sudah rahasia Umum.
Saat Awak media ini,berada di lokasi pedemo dan mempertanyakan tentang hal tersebut

Indra Mano Ketua Umum LSM Petisi Sakti yang di dampingi ketua DPD LSM petisi sakti Iwan.e menyampaikan” IndraRed ” kita ingin kejelasan dari pada pungli yang terjadi di objek wisata kab.kerinci ini di duga kuat adanya keterkaitan Dinas terkait karena Logo di gunakan memakai Pemerintah Kab.kerinci di kercis tersebut,dan di objek wisata ada UPTD,kenapa bisa terjadi pungli yang meraja lela, dan kita hari ini akan meminta pertangung jawaban dari dianas pariwisata kab.kerinci,dan kita meminta kepada Bapak Kadis Juanda Sasmita,untuk berani memberikan keterangan di depan kita ini,papar indra.

Selanjutnya Ketu DPD Lsm petisi sakti Iwan.e,saat dimintai tanggapanya, Ya kita sudah resmi orasi hari ini untuk meminta kepada Dinas pariwisata kab.kerinci memberikan penjelasan atas terjadinya lonjakan Harga Kercis dan Parkir di lokasi Objek wisata

kita menduga adanya kerja sama antara dinas dengan Rekanan maka berani berkerja tampa mengikuti SOP,dan haraga kercis yang di naikan memakai logo Pemerintah Kab.kerinci,artinya pertangung jawabanya pada pemerintah kab.kerinci Dinas Pariwisata,yang namanya pungli harus di tindak tegas,karena melangar hukum pidana dan siapa topeng di balik semua ini harus kita ketahui jangan sampai hal ini terjadi lagi.
Tapi kami amat kecewa,Kadis Pariwisata Bapak JUANDA, tidak berani menemuai para Pedemo dan melarikan diri dan engan untuk memberikan keterangan,kita akan orasi lagi Di kejaksaan demi untuk tegaknya Supermasi Hukum di kab.kerinci,papar Iwan.

Hal ini memang perlu untuk dipertanyakan keberadaan dari hasil kontrak dan Kenapa dinas pariwisata bungkam dan tidak berani menemui para pedemo, Dan dalam hal ini kita meminta kepada Bpk Bupati kerinci harus tegas dan memanggil kadis pariwisata sehingga masyarakat jadi korban, para tikus berdasi yang beselindung di balik tirai kepalsuan sumpah jabatannya tegasnya

Sementar kepala dinas pariwisata dan kebudayaan belum sempat di konfirmasi terkait orasi sehingga berita ini di terbitkan (red team )

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini