Melon Jadi Manisan! Inovasi BumDes Kampak Berawal dari Sentuhan Kampus UTM

Siapa sangka buah melon yang biasa disajikan segar kini bisa diolah menjadi camilan manis nan unik, manisan melon kering. Inovasi ini lahir dari kegiatan Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Melon yang digelar oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dan Mahasiswa MBKM KKNT Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bersama BumDes Bumi Mentari Desa Kampak, Bangkalan, pada Jum’at, 7 November 2025.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini merupakan bagian dari program hibah mandiri Universitas Trunojoyo Madura, dengan nomor kontrak 387/UN46.4.1/PT.01.03/ABDIMAS/2025, di bawah koordinasi Bapak Achmad Fiqhi Ibadillah selaku ketua tim pengabdian. Kegiatan ini melibatkan BumDes Bumi Mentari Desa Kampak, Kabupaten Bangkalan, sebagai mitra utama.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru bagi masyarakat dan pengelola BumDes dalam mengolah hasil pertanian lokal menjadi produk inovatif yang memiliki daya saing pasar. Peserta tidak hanya mendapat penjelasan tentang konsep diversifikasi produk pertanian, tetapi juga praktik langsung proses pembuatan manisan melon kering, mulai dari pemilihan buah, proses perendaman, pengeringan alami, hingga pengemasan produk.

Menurut Monika Faswia Fahmi, anggota tim PKM, kegiatan ini merupakan langkah strategis agar petani dan BumDes tidak hanya bergantung pada penjualan buah segar.

“Melon bisa lebih bernilai jika diolah. Dengan membuat manisan melon kering, masyarakat dapat memperpanjang masa simpan produk sekaligus meningkatkan nilai ekonominya. Ini bisa menjadi peluang usaha baru bagi BumDes,” jelasnya.

Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka menilai produk manisan melon kering memiliki potensi besar untuk dijual di pasar lokal hingga oleh-oleh khas desa.

Salah satu pengelola BumDes, Bapak Nafi, mengungkapkan rasa senangnya atas pendampingan dari UTM.

“Kami tidak menyangka melon bisa diolah jadi manisan kering yang enak dan tahan lama. Ini peluang baru bagi BumDes Bumi Mentari untuk mengembangkan produk khas Kampak,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Universitas Trunojoyo Madura kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi desa dan penguatan potensi lokal melalui inovasi, pelatihan, dan pendampingan berkelanjutan.

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img