Ketua KAKI Jatim: Selamat Hari Guru Nasional Pembawa Hidup Bersinar Terang Menderang

SURABAYA – Peringatan Hari Guru Nasional 2025 tidak hanya menjadi momentum untuk menyampaikan terima kasih, melainkan kesempatan untuk mengenang peran guru sebagai pembimbing, inspirator, pelita bagi masa depan dan memberi kesan mendalam di kehidupan dunia maupun akhirat nanti.

Pada kesempatan ini, Moh Hosen Ketua Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Jawa Timur mengucapkan selamat Hari Guru Nasional pembawa hidup bersinar dan terang menderang. Kehadirannya membuat kita semua bisa membaca dan melihat situasi dan kondisi kehidupan sehari-hari yang penuh dengan tantangan ini,” kata Hosen KAKI Jatim, Selasa (25/11/2025)

     Selamat Hari Guru Nasional 2025! setiap kata yang kau ajarkan, ada doa yang tak tertancap didalamnya. Engkau tak hanya mengajar, tetapi menyalakan cahaya di tempat yang gelap, menjadikan percaya diri bahwa kami mampu menjalani kehidupan dengan baik. 

      “Guru, kaulah pelita hidupku yang tak pernah meminta balasan, namun selalu memberi arah bagi jiwa-jiwa yang mencari jalan. Sampai kapanpun kami tidak bisa melupakan jasa-jasa mu karena kaulah orang yang dikirim Allah SWT untuk menerangi kehidupan.

‘Perlu diketahui bahwa, guru merupakan pendidik profesional yang bertanggung jawab melaksanakan proses pendidikan dengan mendidik, mengajar, membimbing, dan melatih mentalitas. Kemudian berperan penting dalam mengembangkan potensi siswa di berbagai aspek; akademik, spiritual, emosional dan menjadi teladan bagi muridnya,,” ujarnya.

Maksud Pendidik profesional berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, bahwa seorang guru adalah tenaga pendidik profesional yang bertugas mendidik, mengajar, membimbing, memberi arahan, melatih, menilai, dan mengevaluasi inspirasi pikiran yang jernih demi masa depan.

Seorang guru tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menjadi teladan dan panutan bagi murid-muridnya dalam berperilaku dan mengambil keputusan. Ia juga membantu mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh, mulai dari aspek intelektual, emosional, hingga fisik,” dalih Hosen KAKI.

Kendati demikian, guru bukan hanya pengajar atau pendidik di sekolah maupun universitas melainkan orang yang memberikan kita pengetahuan dalam menata hidup dengan baik, sehingga kita tahu arti kehidupan. Dalam artian, bahwa ilmu itu sangatlah penting untuk bisa membedakan mana yang hak dan bathil,” papar Hosen KAKI.

Terimakasih para guru kami yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan pengarahan yang terbaik untuk tidak melakukan hal hal yang telah dilarang oleh norma agama. Baik guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTS) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Universitas Terbuka (UT) Prodi Hukum di Jawa Timur,” ungkap Hosen ketua KAKI Jatim. (Kusnadi)

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img