Akibat Tumpahan Bensin Satu Ruko Lenyap Di Lalap Si Jago Merah

SAMPANG Hosnews.id: Telah terjadi kebakaran di jalan Syamsul Arifin Timur Samsat yang merah dan membuat warga setempat panik atas kejadian tersebut. Minggu, 03/07/2022.

Kronologis Kejadian Berasal dari Tumpahan Bensin yang menyebar ke Tabung Gas Elpiji yang di Gunakan Memasak. Karena Kompor Saat itu sedang di Gunakan untuk Memasak. Maka dengan cepat api membesar dan terjadi ledakan dari tabung Gas. Sehingga api membesar dan meluas ke seluruh bangunan Ruko.

Kejadian tersebut berawal dari Ridwan (35) Warga Desa Gunung Maddah yang menyewa toko, Ridwan berniat mau ngisi bensin eceran pertalite ke dalam botol plastik.

Saat Ridwan sedang mengisi bensin eceran pertalite bersama anak balitanya yang usia kurang lebih 2.5 tahun, Pada saat itu istrinya Holifah (28) lagi masak mie instan di dapur selang beberapa menit istrinya meninggalkan kompor dalam keadaan masih memasak, pergi ke kamar mandi mencuci piring akibat tersenggol anak balita botol pun tumpah hingga tumpahan tersebut menyebar luas sampai tersambar api kompor yang posisi masih menyala dan membakar semua isi bangunan ruko sekira Pukul 14.12 Wib.

” Saya Lagi di toko bersama anak, sambil ngisi bensin buat saya ecer, istri saya ada di dapur lagi masak mie, tak sengaja botol yang sudah saya isi tadi kena senggol sama anak saya, sehingga tumpahan bensin menyebar kemana-mana membuat lantai basah kuyup akibat tumpahan tersebut,” ucapan Ridwan.

Lanjut Ridwan ” Istriku sedang cuci piring, dengan jarak kurang lebih 5 meter dari percikan tumpahan bensin ke kompor, api pun langsung membesar melalap bagian dapur, dengan teriak kencang memanggil istri untuk segera keluar sebelum api membesar, saya pun langsung menggendong anak saya dan segera membawa keluar,”

Ada pula keterangan saksi mata saat melintas sempat melihat kejadian sebelum api membesar, namun kejadian tersebut sudah memakan bagian atap pemilik toko akibat angin membuat serpihan atap rumah juga ikut terbakar dan kesulitan untuk memadamkan api akibat angin.

Saat di klarifikasi Pemilik toko H. sinal (65) menjawab dirinya juga tidak tau kejadian ini, tiba- tiba saya dapat kabar dari anak bahwa terjadi kebakaran di toko.

” Saya tidak tau mas kejadian ini, katanya orangnya sedang ngisi bensin terus anaknya menyenggol saat bapaknya ngisi bensin, ” tandas Sinal pemilik toko.

Saat kejadian di TKP kebakaran , Warga menghubungi pemadam kebakaran, dan petugas lainya pun dari TNI dan Kapolsek terdekat, Tagana, Dan BPBD Kabupaten Sampang guna mengevakuasi peristiwa kebakaran tersebut, akhirnya datang melibatkan 2 Unit Damkar dan 1 Unit Tangki Suplay Air Kabupaten Sampang guna memadamkan namun sudah terlambat dan apai sudah membesar lantaran kendala angin.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun dari kejadian tersebut pemilik toko membenarkan jika dirinya mengalami kerugian material kurang lebih Rp. 50.000.000 juta.

” Ya namanya juga cobaan kita gak tau mas, yaa kalau masalah kerugian kurang lebih sekitar Rp. 50 .000.000 Juta, ” tutur Sinal.

Petugas kepolisian dan Intel kabupaten Sampang datang menemui korban dan pemilik toko guna meminta keterangan terkait peristiwa kebakaran ini, dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. (Rozak R.a)

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini