SAMPANG- Hosnews.id- Gerakan Pemuda Pejuang Islam Sampang (PPIS) melakukan audiensi dengan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kab Sampang, Selasa:5Juli 2022
Pemuda Pejuang Islam Sampang (PPIS) dipimpin langsung Ketua Umum Ust Abdul Quddus R.h. Dalam pertemuan itu, M A Efendi selaku sekertaris umum menyampaikan banyak hal. Salah satunya mengenai haflatul imtihan di kecamatan sereseh yang viral di medsos.
“Kami meminta kemanag sampang menindak lanjuti terkait viralnya imtihan yang tidak sesuai dengan budaya dan agama di sampang
“MA Efendi menyampaikan kegiatan yang telah dilaksanakan seperti haflatul imtihan Santri, sangat menyayangkan dengan adanya penampilan adat hindu yang sangat tidak mendidik. Apa tindakan kemenag, apakah cukup dengan meminta maaf dan klarifikasi lalu tidak ada tindakan tegas serta sangsi yang membuat efek jera bagi mereka.
Kalau memang begitu kami sangat menyayangkan karena sangat tidak bermoral dan merusak generasi muda dengan di pertontonkan adat hindu seperti itu kalok masalah budaya di madura sangat banyak budaya kenapa harus memakai budaya luar apalagi budaya hindu yang jelas² di larang dalam islam
Bpk Irsyad selaku kemenag sampang menyampaikan pihaknya telah melakukan tindakan dengan mendatangi pihak kepala MI.
Kami jugak sangat terkejut karena dengan adanya vidio yang viral tersebut namun kami sudah menindak lanjuti dan mereka meminta maaf dengan mengakui kesalahannya dan mereka jugak sudah klarifikasi mengenai tindak lanjuti kami siap turun untuk memberikah arahan bagi mereka untuk masalah ini.
Sementara itu, Ketum PPIS Abdul Quddus RH meminta kemenag jangan hanya janji tok tapi buktikan
“Kami tidak percaya dengan apa yang di sampaikan kemenag kami butuh bukti kami minta kemenag sampang jangan hanya pencitraan kami minta bukti kalau hanya omong kosong kami jugak bisa takutnya sama seperti yang kemaren.
Kami meminta bukti tuntutan namun tidak dihiraukan oleh pihak kemenag jadi tolong kemenag jangan hanya pencitraan buktikan tindakannya,” Ucap Abdul Quddus RH Ketua Umum Pemuda Pejuang Islam Sampang. (Abdul Rozak)