MOROWALI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melaksanakan Job Fair 2022 secara Virtual sejak (26 -28 Juli 2022), di hotel Sutan Raja Kota Palu, yang dibuka langsung Disnakertrans Prov.Sulteng yang diwakili Bidang Pengawasan Hubungan Industrial (PHI) Joko Pranowo.
Serta pula dihadiri oleh, Kementrian Ketenagakerjaan yaitu Kepala Pusat Pasar Kerja Bapak Yusuf, Kabid P5TK prov, Anita Mastura, Pejabat Fungsional Pengantar Kerja, Darma beserta Bapak Kris dan sejumlah Pimpinan Perusahaan Peserta Job Fair 2022.
Job Fair tersebut, dilaksanakan Koloborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan Kementrian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI.
Sementara Job Fair secara virtual dalam penyelenggaraan tahun ini, Disnakertrans Prov Sulteng bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kab/Kota, terutama Morowali dalam hal koordinasi partisipasi Perusahaan Besar.
Pada acara virtual Job Fair Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Prov.Sulteng, Arnol Firdaus.MT diwakili oleh Kabid.PHI, Joko Pranowo, menyampaikan, harapan Pemerintah Sulawesi Tengah adalah peluang kerja diproyek Strategis Nasional yang berada di Kabupaten Morowali, dapat dimaksimalkan lagi untuk menyerap Tenaga Kerja Lokal di Sulteng.
Menurutnya, data BPS pada bulan Februari 2022 Tingkat penganguran terbuka di Sulawesi Tengah sebesar 3,67 persen turun sebesar 0,06 poin dibanding Februari 2021 sebesar 3,67 persen, dan semoga perbaikan ini dapat terus ditingkatkan.
“Ada sekitar 50 Perusahaan yang mengikuti Virtual Job Fair merupakan perusahaan besar dan menengah dari 13 Kabupaten/kota se- Sulteng , sementara kabupaten Morowali diikuti sebanyak 11 Perusahaan, ” kata Kadis Transnaker /Mrw Abdurahman Toppo.
Kegiatan Virtual Job Fair ini, bertujuan mengurangi kesenjangan informasi antara perusahaan dengan pencari kerja( pencaker) serta mempertemukan antara Pencaker dengan Perusahaan ,” jelasnya.
Dengan Kegiatan Job Fair , Abd Rahman Toppo diharapkan, Pencaker bisa memperoleh pekerjaan sesuai bakat minat dan kompetensi, sedangkan perusahaan dapat memperoleh tenaga kerja yang sesuai kualifikasi pekerjaan yang dibutuhkan.
Sementara itu, Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Yaumi.T Badudin,SE mengatakan, ” untuk Lowongan Kouta paling banyak dari perusahaan PT.Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), yaitu 2.850 kebutuhan dan PT.BTIIG dengan kouta 1750 orang dan lowongan didominasi operator alat berat.
“Dengan kemarin resmi ditutup kegiatan Job Fair (Bursa Kerja) Virtual, pada tanggal 28 Juli 2022 oleh, Sekretaris Disnakertrans Prov.Sulteng, Rusmiadi, ” bahwa Pencari Kerja (Pencaker), masih bisa mengakses Informasi, baik itu informasi lowongan kerja,maupun pelatihan yang diselenggarakan perusahan baik di daerah Morowali maupun didaerah lainnya,” kata Yaumi.
“Pelamar yang ingin bergabung harus memiliki Akun karirhub.kemenaker.go.id, jadi disini perusahaan tinggal memilih berkas dari website tersebut, sesuai kualifikasi yang dibutuhkan,” terangnya.
Lanjut Yaumi mengatakan, bahwa Dinas Transnaker Morowali mengapresiasi Job Fair Bursa Kerja yang menurutnya, kegiatan serupa ini sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2018 tepatnya di alun- alun Rujab Morowali.
” Alhamdullilah, berjalan dengan baik dan sukses demikian pula dengan Virtual Job Fair di kota Palu, sehingga program Bursa Kerja secara Virtual itu bisa berkontribusi dalam mengurangi pengangguran di Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Morowali,” tutup Yaumi, Senin(01/8/2022).
PENULIS : DIAN ANGGRIANI
