Medan, Hosnews.id- Dinas Pendidikan Kabupaten Labura dengan Kepala Dinasnya bernama Irwan Harahap, tak henti-hentinya mendapat sorotan dan kritikan dari penggiat anti korupsi.
Kali ini yang disorotii oleh Forum Komunikasi Indonesia Bersatu adalah Pekerjaan Proyek Fisik TA. 2024 di Dinas Pendidikan Labura dimana PPK nya berinisial BSH juga ASN di Dinas Perkim Labura diduga merupakan pemain inti yang mengkondisikan proyek yang ada di Dinas Pendidikan Labura.
Hal ini disampaikan kordinator aksi Andi Halomoan dalam keterangan persnya di depan Gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Jumat (21/2/2025), BSH diduga melakukan pungli dan mengambil fee proyek terhadap rekanan, mulai dari proses lelang sampai fisik pekerjaan. BSH juga diduga menyiapkan perusahaan untuk menentukan pekerjaan di lingkungan Dinas Pendidikan Labuhanbatu Utara,” ucap Andi.
Dalam aksinya tersebut, Forum Komunikasi Indonesia Bersatu menyatakan sikapnya sebagai berikut:
- Meminta Kejatisu segera periksa PPK BSH terkait dugaan pungli dan fee proyek di lingkungan dinas pendidikan Labura.
- Usut dugaan aliran dana fee proyek sampai ke petinggi Labura.
- Segera periksa harta kekayaan BSH.
” Kami juga menduga dan mensinyalir, Kadis Pendidikan Labura, IH ikut terlibat dalam pengkondisian dan penerimaan aliran Fee proyek tersebut?
“Kami menduga tidak tertutup kemungkinan ada keterlibatannya, biarlah nanti aparat penegak hukum yang mengembangkan penyelidikannya,” ujar Andi mengakhiri.
Awak media coba menghubungi PPK BSH, Jumat (21/22025) melalui seluler Whattsapp, namun tidak menjawab konfirmasi yang ditanyakan.
Demikian juga Kadis Pendidikan Labura Irwan Harahap, ketika dikonfirmasi Jum’at siang (21/2/2025), namun sampai berita ini ditayangkan, bungkam seribu bahasa
(Said Lbs)