JAKARTA – Kapolri Nonaktifkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo demi kelancaran proses penyidikan kasus baku tembak Bharada E dengan Brigadir J di rumah kediaman kadiv propam mabes polri.
Kepolri menyatakan kadiv propam polri akan dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy. Penonaktifan dilakukan untuk menjaga transparansi dalam proses pengusutan kasus ini.
Hal tersebut dilakukan demi membuat proses penyidikan menjadi semakin terang,” ujarnya (18/07/2022).
Dalam baku tembak di rumah irjen ferdy sambo Brigadir Yoshua alias Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E. Insiden polisi tembak polisi terjadi dikediaman Kadiv Propam, pada Jumat 08 Juli 2022.
Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonsia (KAKI) mengapresiasi atas tindakan tegas Jendral Listyo Sigit Prabowo selaku kepala kepolisian republik Indonesia dalam mewujudkan programnya sendiri demi kesejahteraan bangsa dan negara.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk wujudkan Kepolisian Presisi dalam artian Presisi yang merupakan singkatan dari prediktif, responsibilitas, transparasi, dan berkeadilan membuat pelayanan dari kepolisian lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat.
Kini orang nomor satu (1) di kepolisian sudah membuktikan dan mewujudkan kinerja polisi yang Presisi demi kesejahteraan bersama tanpa harus pandang bulu dia siapa.
Slogan Polri Presisi yang dicanangkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo diapresiasi sejumlah kalangan. Selain merubah kultur juga mampu menumbuhkan kepercayaan publik.
Tindakan tegas Kapolri dalam penonaktifan irjen ferdy sambo dalam mempermudah penyidikan kasus baku tembak antara polisi menuai polemik luar biasa di publik, itu sebagai bukti bahwa kapolri komitmen dengan program kepolisian Presisi mencapai prestasi,” ujarnya. (Netty)
