Ad

Aktivis KAKI: Disoroti Lembaga Antikorupsi, Lukman Fauzan Dukung KPK, Gak Bahaya Tah

BANGKALAN – Menjelang Pilkada Bangkalan 2024 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di berbagai rumah terduga berkaitan dengan Paslon Nomor 01 Lukman Fauzan yaitu Tajuz Zuhud Staf Hasani Zubair DPR RI, M Ruji Staf Mahhud Mantan DPRD Jatim dan Nur Hakim Anggota DPRD Bangkalan.

Dari Penggeledahan tersebut, KPK melakukan penyitaan sejumlah uang sebesar Rp 950 juta dari rumah Tajuz Zuhud Staf Hasani Zubair DPR RI dan 7 Unit Mobil hasil penggeledahan sebagai barang bukti pengembangan Korupsi Dana Hibah Provinsi Jatim.

Mobil hasil sitaan terdiri dari Mitsubishi Pajero Dakar 2022 warna hitam (L 888 BY), Toyota Innova Venturer 2022 warna putih (L 1281 GH), Toyota HILUX 2017 warna oranye tanpa nopol di bagian belakang, Honda CRV 2022 warna hitam (M 788 LS), Toyota Alphard Tipe G 2018 warna hitam (L 988 MA), Toyota Avanza Tipe G warna putih (L 1761 WV), dan Minibus warna merah kombinasi putih (M 7006 HB).

  Menanggapi dukungan Paslon Nomor 01 terhadap kinerja KPK, Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Jawa Timur Mengatakan bahwa Lukman Fauzan terindikasi disoroti Lembaga Antikorupsi Terkait pengembangan Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim. Namun dirinya menyatakan sikap mendukung kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Bangkalan, gak bahaya tah ?

Hosen KAKI menilai Lukman Fauzan pandai memanfaatkan situasi dan kondisi sehingga dirinya berdalih bahwa kegiatan KPK melakukan penggeledahan di sejumlah orang yang masih ada kaitan dengan Mahfud Mantan Anggota DPRD Jatim tidak ada hubungannya dengan pencalonan bupati dan wakil bupati Bangkalan yang bertagline Manfaat,” ujar Hosen KAKI, Selasa (08/10/2024).

“Diberitakan sebelumnya, bahwa Pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Lukman-Fauzan menegaskan penggeledahan KPK di sejumlah tempat di Kabupaten Bangkalan, tidak berkaitan dengan dirinya. Sehingga pihaknya berharap kepada masyarakat untuk tidak terpangaruh terhadap isu tersebut.

Pasangan Lukman-Fauzan untuk Rakyat dengan slogab (ManFaat) itu menepis isu yang beredar bahwa operasi KPK di Bangkalan ada hubungannya dengan pencalonannya pada Pilkada serentak 2024 di Bangkalan.

“Kami tegaskan bahwa kegiatan KPK selama di Bangkalan, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kami,” ujar Lukman, Minggu (6/10/2024).

“Bahkan Lukman mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum yang sudah melaksanakan tugasnya di Bangkalan. Justru kami pasangan ManFaat sangat menghormati kegiatan KPK melaksanakan tugas penegakan hukum di wilayah Bangkalan.

Ia menegaskan penyidikan KPK yang dilaksanakan di Kabupaten Bangkalan merupakan hal berbeda dengan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati. “Kita tidak ada kaitanya dengan kasus tersebut. Bahkan kami tetap melakukan agenda sesuai jadwal.

Hal senada dikatakan oleh Fauzan Jakfar calon Wakil Bupati, jika
penyidikan KPK di Bangkalan dengan pasangan ManFaat sama sekali tidak ada hubungannya. “Ia meminta agar semua pihak khususnya tim dari ManFaat untuk sama-sama menghormati proses hukum yang sedang dilaksanakan KPK di Bangkalan.

Hosen KAKI Berharap Komisi Pemberantasan Korupsi gerak cepat melakukan eksekusi penetapan tersangka atas hasil penggeledahan dengan temuan barang bukti RP 950 juta di rumah Tajuz Zuhud Staf Hasani Zubair DPR RI dan penyitaan sebanyak 7 mobil yang diamankan dilingkungan Polres Bangkalan untuk segera dipublikasikan sebagaimana ketentuan asas pedoman Kinerja KPK. (Syaif)

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img