SURABAYA – MADAS atau disebut Madura Asli merupakan organisasi Masyarakat berkarakter kebajikan yang tergolong dari orang- orang Madura Bangkalan- Sampang – Pemaksaan – Sumenep yang berada di berbagai daerah Jawara (Jakarta -Jawa – Madura) hadir di Indonesia tidak lain untuk kesejahteraan masyarakat dalam menegakkan kebenaran dan keadilan demi kesatuan dan keutuhan NKRI.
“Dalam kesempatan kali ini, H Berlian Ismail Marzuki,SH Ketua Umum MADAS (Madura Asli) disaksikan Kabid Upt.PPA DP3AK Provinsi Jawa Timur, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur diwakili kabid organisasi, Kabid Upt PPA Kabupaten Bangkalan dan seluruh pengurus perwakilan DPP, DPD, DPC, DPAC ormas Madas, melantik Florencia Alluna sebagai ketua umum Srikandi Madas.
Acara pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lagu mars Madas dan pembacaan surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat ormas Madas nomor 135/SK/DPP-MADAS/X-2023 dan naskah pelantikan oleh ketua umum ormas Madas.
“Dalam sambutannya H. Berlian menyampaikan, “Kiprah ormas Madas sudah mulai banyak terlihat oleh masyarakat, dan Srikandi Madas terbentuk sebagai upaya kami untuk memberikan alternatif solusi atas permasalahan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya pemberdayaan keluarga dan masyarakat Madura”.
“Srikandi Madas merupakan salah satu organisasi sayap ormas Madas lainnya seperti Joyosemoyo Community, Dar Der Dor Community, Sakera Community, Jawara Community, Malika, AKb Foundation, FK-Mabes, Khabertana Community, Jabejo Community dan seterusnya. Madas siap sinergi mendukung mensukseskan program-program pemerintah dalam upaya pembangunan masyarakat Madura, baik yang berdomisili di Madura maupun di perantauan," Terang Ketua Umum Madas.
“Disusul Ketua umum Srikandi Madas menyampaikan, Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada ketua umum dan pengurus DPP Madas atas kepercayaannya memberikan amanah kepada saya untuk memimpin Srikandi Madas, saya mohon dukungan dan doa dari semua pihak, karena tanpa itu saya tidak bisa berbuat apa apa.
“Saya mengajak teman-teman pengurus yang sudah dilantik untuk segera bergerak cepat realisasikan program program kerja Srikandi Madas yang sudah disusun, khususnya program skala prioritas demi terwujudnya maksud dan tujuan organisasi.
Dengan hastag Madas yang terkenal “Salam Settong Dhe’re’” Bersama sesama orang Madura, bersama orang Indonesia, kami Srikandi Madas akan berbuat dengan segala kemampuan kami untuk mengambil peran sinergi sukseskan program Pemerintah dalam upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya masyarakat Madura,” Ujar Ketua Srikandi MADAS.
Disisi lain, Moh Hosen ketua Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Jawa Timur yang juga Wakil Ketua DPD MADAS JATIM mengucapkan Selamat dan Sukses atas Terlantinknya Florencia Alluna sebagai Ketua Umun Srikandi MADAS (Madura Asli) yang dipercaya oleh DPP, DPD, DPC dan DPAC MADAS untuk menjalankan tugas sebagaimana mestinya dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
“Moh Hosen menambahkan, bahwa Srikandi MADAS dipimpin oleh seorang Wanita dan tentunya mempunyai Kemampuan atau Skill dalam bidang pergerakan organisasi. Khususnya bagi kaum wanita yang perlu diperhatikan dalam berorganisasi untuk ikut andil mencerdaskan kehidupan bangsa, menciptakan emansipasi wanita yang berharkat dan bermartabat, sehingga kaum wanita tidak dianggap lemah dalam berkontribusi untuk negara Indonesia tercinta.
Kami Aktivis KAKI JATIM yang juga Wakil Ketua DPD MADAS JATIM berharap kepada seluruh Anggota MADAS untuk selalu mengedepankan Etika dan Estetika dalam melaksanakan tugas sebagai Swadaya Masyarakat dan mitra pemerintah. Dan demi persatuan Indonesia tidak boleh pandang bulu dalam melakukan kebaikan menolong antar sesama, baik orang Madura maupun orang Jawa itu semua adalah Saudara kita.
“Dalam artian tanpa terkecuali dalam menjalin persaudaraan dan kerjasama dengan saling menguntungkan satu sama lain. “Sebagaimana Simbol Negara Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, meski berbeda beda pendapat tapi tetap satu tujuan, yaitu mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945,” Ungkap Aktivis KAKI,” Kamis 2 November 2023.
Penulis: Tim Madas