BANGKALAN – Menteri dalam Negeri Tito Karnavian tidak salah orang menempatkan H Arief Mulya Edie bertugas di pemerintah Daerah kabupaten Bangkalan menjadi Penjabat Bupati Bangkalan. Mulai tiba di Kabupaten Bangkalan sudah melakukan gebrakan gebrakan luar demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bangkalan.
Mulai dari Peningkatan PAD Restoran dan rumah makan penertiban parkir sampai perbaikan Poros jalan kabupaten hingga ke pelosok Desa yang berbau jalan kabupaten diantaranya Kecamatan Kokop dan lain sebagainya. Anggaran yang digunakan bukan hanya dari APBD melainkan dari APBN melalui Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Ia juga memekirkan masib orang orang Bangkalan yang memang membutuhkan sentuhan dari pemerintah diantaranya Memproritaskan Program Bedah Rumah atau RTLH dan Bantuan Soal (Bansos). Akan memberi Beasiswa untuk anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan memperjuangkan Insentif Guru Ngaji dan Madin di 2024.
Menyikapi pernyataan Arief Mulya Edie PJ Bupati Bangkalan, Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) mengapresiasi atas gebrakan luar biasa yang dilakukan orang nomor satu di kabupaten Bangkalan, mengingat ia tanpa mengenal lelah mengontrol situasi dan kondisi, baik soal infrastruktur jalan raya maupun kondisi rakyatnya yang memang layak membutuhkan sentuhan bantuan dari pemerintah,” Kamis, (23/11/2023).
Arief Mulya Edie PJ Bupati Bangkalan meminta kepada Aktivis KAKI untuk bekerjasama dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Bangkalan, dengan saling memberikan informasi informasi dan masukan yang bermanfaat untuk kepentingan khalayak umum di kabupaten Bangkalan karena bagaimanapun saya ditugaskan untuk memperjuangkan hak masyarakat dan memperbaiki persoalan yang dinilai kurang baik,” kata Arif.
Lanjut Arief, untuk program 2024 sudah kami rapatkan dengan jajaran dalam memberikan yang terbaik kepada pemerintah dan masyarakat. Ya tidak lain perbaikan infrastruktur Bantuan Sosial (Bansos) Program Bedah Rumah atau RTLH kepada orang yang berhak menerimanya dan akan memberikan beasiswa kepada anak didik Bangkalan yang ingin melanjutkan kuliah serta memperjuangkan Insentif Guru Ngaji dan Madin,” pungkasnya kepada Aktivis KAKI.
Penulis: Hosnews
