Ad

Aktivis KAKI Minta Kepolisian Segera Ungkap Indikasi Penipuan Terhadap Jamaah Naila Syafaah Oleh PT Naila Syafaah Wisata Mandiri

JAKARTA – Travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri Kembali Kecewakan Jamaah gagal berangkat umroh terlantar dibandara .

Jamaah umrah gagal berangkat ke Tanah Suci. (19/1-2023) adalah peserta umrah dari kantor cabang Palu Provinsi Sulawesi Tengah , Kecamatan Serenja ( Kabupaten Dongala ) kabupaten buol , kabupaten sigi , kodya palu Sulawesi Tengah terdaftar di PT Naila Syafaah Wisata Mandiri sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

Menurut Renzi salah satu perwakilan Naila dari Banjarmasin , Hal ini sdh beberapa kali wan prestasi dilakukan PT Naila syaah thdp Jamaah

Awalnya, diketahui ada 176 calon peserta umrah asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang telantar di Jakarta, Senin (3/10/2022).

“Pertama, awalnya dari hasil pengawasan di bandara pada tanggal 18 September 2022 ada jamaah gagal berangkat. Kemudian kami panggil dirut travelnya, kita minta klarifikasi dan pertanggungjawaban,” ujar pejabat yang akrab disapa Nafit ini saat dihubungi MNC Portall Selasa (4/10/2022).

Jamaah -jamaah yang gagal berangkat pada tanggal 18 September hingga, Ahad, 2 Oktober 2022. meminta kepada dirut travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri untuk memberangkatkan seluruh jamaah yang gagal berangkat dan sudah terdaftar.

“Namun hingga kini jamaah juga tidak diberangkatkan dan uang juga tidak dikembalikan”

Ahmad Satibi salah atu perwakilan Naila Safaah dari garut jawabarat telah melaporkan kasus ini sejak 7 oktober 2022 , no LP /B/13134/X/2022 penipuan dan penggelapan , masih blm ada kelanjutan perkaranya.

Walaupun pihak kemenag telah memberikan surat peringatan terhadap travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri. Surat peringatan itu berisi tentang larangan kepada travel Naila untuk membuka pendaftaran jamaah umrah baru baik di kantor pusat maupun di kantor cabang, namun hal ini tdk diindahkan PT Naila tetap melakukan pendaftaran jamaah dgn nama PT Naila Reformasi dgn Dirutnya yg baru H Budi Hartono SE.

“Mendapat aduan dari Nailah Jamaah, Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) meminta kepada pihak kepolisian republik Indonesia untuk segera mengungkap indikasi penipuan oleh oknum pemilik Travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri sebagai tanggung jawab terhadap jamaah umrah yang terlantar di bandara.

Sebagai kepolisian republik Indonesia berslogan Presisi tentunya tanggap dan cepat dalam tangani Laporan dari jamaah umrah yang ditangani Travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri.

Karena bagaimanapun para jemaah umrah sudah mengikuti prosedur Sistem Kerja Naila Syafaah Travel. Namun jika seperti ini jadinya dimana letak tanggung jawab dari Travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri.

Niat baik mereka terhalang untuk menuju tanah suci dan pastinya dari pihak para korban merasa keberatan dengan kondisi seperti ini.

Kami berharap Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo ikut andil dalam persoalan ini, dalam artian pihak kepolisian segera melakukan pemanggilan melidik dan menyidik pemilik Travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri dengan dijadikan tersangka dan ditahan serta mempertanggung jawabkan apa yang telah terjadi,” pinta Aktivis KAKI mewakili jamaah umrah, Jumat (20/01/2023).

Penulis : Hosnews

Presiden Republik Indonesia

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Menteri Agama Republik Indonesia

Kemenkumham Republik Indonesia

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img