10+ Amalan Tahun Baru Islam, Bulan Muharram 1445 H

Amalan Tahun Baru Islam : Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam penanggalan Hijriah, yaitu kalender yang digunakan oleh umat Islam.

Bulan Muharram merupakan bulan yang pertama pada kalender hijriyah. Tanggal 1 Muharram disebut sebagai tahun baru Islam.

Tak hanya mengikuti euforia perayaannya, sebagai Muslim sudah seharusnya mengetahui amalan sunnah yang dianjurkan pada bulam Muharram.

Amalan Tahun Baru Islam, sunnah ini dilakukan sebagai sarana memperbaiki dan introspeksi diri agar lebih labik lagi dalam memasuki tahun yang baru.

Pada bulan Muharram yang menjadi penanda tahun baru Islam 1445 H ini, Sahabat dianjurkan melaksanakan amalan-amalan sunnah seperti berpuasa, berdoa, berdzikir, bersedekah dan lain sebagainya.

Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT setelah bulan Ramadhan.

Maka dari itu tak ada alasan bagi umat Islam untuk tidak melaksanakan beberapa Amalan Tahun Baru Islam yang akan dibahas dalam artikel berikut ini.

Baca Juga : 50+ Kata-Kata Ucapan Tahun Baru Islam 2023/1 Muharram 1445

Amalan Tahun Baru Islam Dalam Menyambut Tahun Baru Hijriyah

Dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriyah, berikut beberapa Amalan Tahun Baru Islam yang dapat Sahabat lakukan:

1. Merenung dan Bermuhasabah Diri

Amalan menyambut bulan Muharram yang penting adalah bermuhasabah diri. Manfaatkan momen pergantian tahun hijriyah ini untuk merenungkan perjalanan hidup, memperbaiki diri, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

2. Membaca Doa Awal Tahun dan Akhir Tahun

Perbanyaklah membaca doa dan dzikir, seperti istighfar, tahmid, takbir, dan salawat, sebagai ungkapan syukur dan memohon ampunan di awal tahun baru Hijriyah.

Berikut doa akhir tahun yang dapat kamu amalkan:

Allahumma maa ‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis-sanati maa nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadllika ba’da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da’autani ilat taubati min ba’di jara’ati ‘ala ma’shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fîha mimma tardla, wa wa’attani ‘alaihits tsawaba, fa as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha’ raja’i minka ya karim

Artinya: ” Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku, Ya Tuhan Yang Maha Pemurah.”

Berikut doa awal tahun hijriyah yang perlu diamalkan:

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Allahumma antal abadiyyul qadimul awwal. Wa ‘ala fadllikal ‘azhimi wa karimi judikal mu’awwal. Hadza ‘amun jadiidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fihi minas syaithani wa auliya’ih, wal ‘auna ‘ala hadzihin nafsil ammarati bis-su’i, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram.

Artinya: “ Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan.

Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat.

Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu, Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

3. Memperbanyak Ibadah

Tingkatkan ibadah seperti shalat sunnah, membaca Al-Quran, dan melakukan amal kebaikan. Manfaatkan waktu ini untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas ibadah Anda.

4. Berpuasa Sunnah

Amalan Tahun Baru Islam / bulan Muharram lainnya yakni puasa sunah Tasua, Asyura, 11 Muharram dan Ayyamul Bidh. Masing-masing memiliki keutamaan pahala yang besar.

Puasa yang paling utama pada bulan Muharram adalah puasa pada hari kesepuluh diikuti satu hari sebelum dan sesudahnya, yaitu tanggal 9 dan 11.

Kemudian puasa yang dilaksanakan pada hari kesembilan (Tasu’a) dan kesepuluh (Asyura). Lalu puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari kesepuluh saja.

Umat Islam sangat dianjurkan melaksanakan puasa pada 9, 10 dan 11 Muharram. Akan tetapi boleh juga melaksanakannya pada 9 dan 10 Muharram maupun pada tanggal 10 Muharram saja.

Tak hanya ketiga jenis puasa itu, umat Islam juga diperbolehkan berpuasa sunnah pada ayyamul bidh yaitu pada 13, 14 dan 15 Muharram.

Apabila diakumulasikan, umat Islam dapat melaksanakan puasa selama 6 hari mulai tanggal 9 sampai 11 Muharram, kemudian dilanjutkan pada 13 sampai 15 Muharram.

Baca Juga : 100+ Contoh Ucapan Selamat Wisuda Untuk Sahabat, Pacar, Bahasa Inggris Dan Artinya

5. Menyambung Silaturahmi

Menyambung silaturahmi tidak hanya mempererat tali persaudaraan akan tetapi juga mendapatkan ridha Allah SWT. Sebagaimana hadits Qudsi riwayat Tirmidzi & Abu Dawud, dikatakan bahwa:

” Siapa yang menyambung silaturahim, maka akan Aku sambung rahmat-Ku untuknya. Dan siapa yang memutuskan silaturahim, maka Aku putuskan pula rahmat-Ku untuknya.” (HR Tirmidzi & Abu Dawud)

Menyambung silaturahmi ini tentu tak hanya kepada orang yang memiliki hubungan baik, melainkan juga dengan orang-orang yang sedang tidak berhubungan baik dengan kita.

Punya niatan memperbaiki hubungan yang renggang atau retak tentu harus segera dilaksanakan. Setidaknya, kita berusaha untuk menjalin hubungan baik dengan semua orang.

6. Perbanyak Bersedekah

Amalan Tahun Baru Islam yang tidak boleh tertinggal yakni sedekah. Keutamaan bersedekah tidak main-main, bahkan Allah SWt berjanji akan mengganti setiap sedekah baik di dunia maupun akhirat.

“ Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya” (QS. Saba’: 39).

Bahkan malaikat berdoa untuk orang yang bersedekah, sebagaimana hadis di bawah ini:

” Tidaklah ada suatu hari pun di mana hamba-hamba Allah masuk pada waktu pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun.

Maka salah satu di antara mereka berdoa, “ Ya Allah berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfak.”

Dan malaikat yang lainnya berdoa, “ Ya Allah berikanlah kerugian kepada orang-orang yang menahan hartanya” (HR. Bukhari dan Muslim).

7. Mengingat Kematian dengan Ziarah Kubur

Pergantian tahun menjadi pengingat penting akan sementara dan singkatnya kehidupan di dunia ini.

Perhatikan bahwa akhirat adalah tujuan utama kita, dan jadikan hal itu sebagai motivasi untuk meningkatkan amal ibadah dan persiapan untuk kehidupan setelah mati.

Di bulan Muharram juga sebaiknya kaum Muslim berziarah ke makam orang tua yang sudah meninggal maupun ziarah para ulama.

Imam Turmudzi meriwayatkan satu hadits di mana Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallama bersabda:

“ Sungguh dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur. (Kini) telah diijinkan bagi Muhammad untuk berziarah ke kubur ibunya.

Maka berziarah kuburlah kalian, karena sesungguhnya ziarah kubur dapat mengingatkan akan akhirat.”

Ziarah kubur akan mengingatkan kita kepada kematian, dan bisa menyadarkan kita untuk seimbang antara kepentingan dunia dan akhirat.

Baca Juga : Cara Mengatasi Ads txt di AdSense, Terbaru 2023

8. Menyebarkan Kebaikan

Manfaatkan kesempatan ini untuk menyebarkan kebaikan, memberikan sedekah, membantu sesama, dan melakukan amal saleh dalam rangka membantu orang lain dan meningkatkan hubungan sosial.

9. Merencanakan Perbaikan

Buatlah rencana dan tujuan yang baik untuk diri sendiri di tahun baru ini, baik dalam hal ibadah, kehidupan pribadi, maupun sosial. Tetaplah fokus pada upaya perbaikan diri dan pencapaian yang lebih baik.

10. Menghadiri Majelis Ilmu

Manfaatkan momen tahun baru Hijriyah untuk menghadiri majelis ilmu, ceramah, atau kajian agama yang membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Anda tentang Islam.

Ingatlah bahwa amalan sunnah ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kebaikan dalam hidup.

Pilihlah Amalan Tahun Baru Islam yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi Sahabat, serta lakukan dengan ikhlas dan niat yang tulus.

Semoga Allah SWT menerima amalan kita dan memberkahi tahun baru Hijriyah kita.

Itulah beberapa Amalan Tahun Baru Islam yang mungkin bisa menjadi refrensi untuk temen-temen semua.

Semoga bermanfaat dan selamat tahun baru islam 1445 H untuk temen-temen semua.

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini