Bangkalan – Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tewas tertabrak truk di jalan raya desa Sabiyan, Kecamatan Bangkalan, Madura.
Mahasiswa tersebut sedianya hendak pulang ke rumahnya di Ambunten, Sumenep usai mengambil ijasah di kampusnya.
Korban adalah Mamlu’atul Mawadah (22) Mahasiswi asal Desa Ambunten Barat, Sumenep. Mamlu’atul meninggal dunia setelah ditabrak truk dari arah belakang pada Jum’at (04/02/2022) pukul 15.00 WIB, sore hari.
Kterangan dari rekan korban saat di RSUD Bangkalan, menjelaskan jika korban hendak ke Pom Bensin Sebaneh, tapi korban ragu untuk berbelok ke kanan.
“Karena jarak terlalu dekat, korban ditabrak truk yang bermuatan beras dari arah belakang. Korban sempat terseret beberapa meter, hingga akhirnya truk berhenti setelah menabrak tiang PJU,” papar Zain rekan korban.
Mamlu’atul itu ke Bangkalan untuk ambil ijazah kata Zain, setelah ambil ijazah karena lama tak berjumpa dengan rekan kuliahnya, korban jalan-jalan di area Bangkalan.
Korban yang baru lulus tersebut sedang berpuasa rajab, korban berniat buka puasa di rumahnya.
Sementara kedua orangtuanya berada di Malaysia sebagai pekerja migran Indonesia.
“Setelah jalan arah pulang, korban baru ditimpa kecelakaan. Korban itu seangkatan dengan saya baru lulus, intinya itu perjalanan pulang setelah ambil ijazah,” kata Zain
Kronologi kejadian berawal saat korban mengendarai motor honda beat nopol M-4526-XD dari selatan ke utara.
Sesampai di tempat kejadian perkara tiba-tiba korban belok ke arah kanan untuk mengisi bensin di pom kanan jalan.
Pada saat bersamaan dari arah belakang korban melintas melintas kendaraan R6 mitsubishi truck nopol
S-9287-ND yang dikemudikan Sadin (35) asal Desa Sumber, Robatal, Sampang. Karena jarak terlalu dekat sehingga terjadi kecelakaan.
“Truk itu berada di belakang korban. Sepeda motor korban langsung diseruduk oleh truk dari belakang. motor korban dan body depan truk hancur,” ujar Kanit Lakalantas Polres Bangkalan, Ipda Sys Eko Purnomo. (Syaif)