BANGKALAN, Hosnews.id – Tidak sedikit Pengendara roda 2 ketakutan melewati jalan alang-alang dan jalan Raya Pamorah – Pocong kawasan Kecamatan Tragah karena di daerah tersebut rawan begal, jangankan malam siang pun bisa terjadi.
Dalam nuansa Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 2025 tepatnya di jalan Raya Desa Bajaman Kecamatan Tragah nampaknya kurang aman dan sudah dua kali terjadi begal dalam satu Minggu terakhir ini, kemana Kamtibmas.
Pada kesempatan ini, Warga Kecamatan Tragah mengucapkan Apresiasi Kepada Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, karena begal mulai beraksi di wilayah sektor kecamatan Tragah, ini menunjukkan keberhasilan kapolseknya.
Diketahui belum genap satu bulan pembegalan motor bereaksi dan peristiwa serupa kembali terjadi lagi . Pelaku membawa sajam dan mengancam kepada pengendara motor tersebut untuk menyerahkan motornya, jika tidak diserahkan maka akan dilukai, sehingga diberikan dikarenakan demi keselamatan dirinya.
Keadaan ini membuat sejumlah warga Tragah resah dan gelisah untuk itu warga mendesak Polisi untuk kembali melakukan patroli malam dan siang bolong.
Bahkan diantaranya, ada yang mengaku menjadi korban percobaan pembegalan di sepanjang wilayah jalan raya Tragah Kwanyar tersebut. Namun, dari sekian kasus belum juga ada yang terungkap. Padahal, warga sering kali mengadu kepolisi cukup banyak.
Mirisnya kalau melihat perempuan yang diduga jadi korban begal itu, sampai ketakutan Masak tidak ada polisi yang patroli di jalan rawan seperti itu,” kata salah satu warga Tragah,” Jumat (04/04/2025).
“Baru satu bulan, anak saya dari Kwanyar mau pulang ke tragah, saat melintas di sana (Jalan Raya Desa Bjaman ada orang yang ikutmembuntuti, untung anak saya berhasil kabur hingga menepi ke Utama Raya,” tegasnya.
“Lanjut warga tragah mengatakan, bahwa jalan tersebut memang rawan begal, Rute bahaya dari gunung pegek kembar hingga ke barat arah desa Bajaman, sedangkan dari arah ke timur gunung pegek sampai gapura jalan Raya Murombuh sangat rawan.
“Itu jalan memang rawan begal, apalagi malam. ya Lebih baik hati-hati saja, dan jangan jalan sendirian kalau malam, karena tidak menutup kemungkinan begal bisa saja mengejar seketika itu,” terang Warga Tragah.
Seharusnya anggota Polres Bangkalan khususnya Polsek setempat harus aktif melakukan patroli di malam hari. Jika perlu sosialisasikan dengan masyarakat sekitar untuk ikut melakukan penjagaan di area jalan yang rawan.
“Sebenarnya gampang bisa pasang CCTV dititik lokasi yang rawan, bukan hanya melakukan pengambilan dokumentasi foto saja kemudian dilaporkan keatasan selepas itu pulang, kalau perlu jangan pakai seragam,” ucap masayarakat Tragah
Kapolsek Tragah Iptu Nurul Hidayat harus memastikan bahwa jajarannya sudah rutin melakukan patroli di jalan rawan begal, khususnya di sektor wilayah tugasnya. Sebagai bukti bahwa Slogan Polisi Presisi bukan hanya disandang oleh kepolisian Polres Bangkalan.
“Namun anehnya, Kalau patroli setiap hari dan tiap malam Kenapa masih ada begal, jangan hanya mengambil dokumentasi saja berupa foto dan video saat patroli dan bukti laporannya juga setelah itu pulang tidur dikantor. Polisi itu di gaji oleh Negara maka bekerjalah sesuai UU No 2 Tahun 2002, tukas warga setempat. (MK)
#Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
#Kabareskrim Polri Komjenpol Wahyu Widada
#Kadiv Humas Polri Irjenpol Sandi Nugroho
#Kapolda Jatim Irjenpol Nanang Avianto
