SAMPANG, HN.ID – Beredar luas surat penolakan dari Ulama dan Para Kyai se-Madura yang tergabung dalam “ALIANSI ULAMA MADURA (AUMA)” terkait rencana KPU Sampang menghadirkan OM. Monata dalam rangka Launching Pilkada 2024.
Selain surat penolakan, tersebar pula di berbagai media sosial video dari Cak Sodik, pentolan OM. Monata, yang mengabarkan bahwa pada Senin (10/06/2024) mereka akan tampil di Alun-Alun Trunojoyo, Jalan Wijaya Kusuma, untuk memeriahkan peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2024.
Berikut beberapa alasan yang disampaikan oleh para Ulama dan Kyai yang tergabung dalam “ALIANSI ULAMA MADURA (AUMA)”:
- Menyalahi Norma Agama dan Budaya:
Acara soft launching tersebut dianggap menyalahi norma agama, kearifan lokal, dan mencederai nilai-nilai budaya Kabupaten Sampang yang dikenal sebagai kota santri. - Mengupayakan Situasi Kondusif:
KPU Sampang sebagai penyelenggara pemilu diharapkan berupaya mewujudkan situasi yang sejuk, aman, dan kondusif di tengah mulai memanasnya situasi politik di Kabupaten Sampang. AUMA menyarankan agar KPU menggelar Istighosah dan Doa bersama untuk pemilu damai. - Menghindari Kemaksiatan dan Kemungkaran:
Kehadiran OM. Monata dianggap akan memberi peluang bagi hamba-hamba Alloh melakukan kemaksiatan dan kemungkaran, yang menurut AUMA, dapat mendatangkan murka Alloh sebagaimana ditunjukkan dalam QS. Al-Isra’: 16: “Dan jika Alloh membinasakan suatu negeri, Maka Alloh perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (agar taat kepada Alloh), tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah pasti berlaku terhadap negeri itu ketentuan (adzab) Alloh, kemudian Alloh hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”
Himbauan dari AUMA se-Madura yang ditandatangani oleh perwakilan Para Kyai dan Ulama dari empat kabupaten ini ditutup dengan harapan: “SEMOGA HIMBAUAN INI BERSAMAAN DENGAN TAUFIQ DAN HIDAYAH SERTA PERTOLONGAN RABBUL ‘ALAMIN.”
Surat AUMA yang ditujukan kepada Ketua KPU Sampang ini juga ditembuskan kepada Pj. Bupati Sampang, Kapolres, dan Dandim 0828 Sampang tertanggal 9 Juni 2024, dan ditandatangani oleh Para Kyai dan Ulama se-Madura:
BANGKALAN:
- Habaib Hasan Vad’aq
- KH. Abdullah Khon Thobroni
- KH. M. Cholid Makhsus
- KH. Jakfar Sodiq Zaini
- KH. Abd. Rosyid Mastur
SAMPANG:
- Habaib Abd. Rohman Khirid
- KH. Faurok Alawi
- KH. Yahya Hamidudin
- KH. Mahrus Abd. Malik
- KH. Muhaimin Abd Bari
PAMEKASAN:
- Habaib Faishol Vad’aq
- KH. Ali Karrar Shinhaji
- KH. Fadholi Moh. Ruham
- KH. Imam Romli
- KH. Umar Hamdan Karrar
SUMENEP:
- Habaib Ali Zainal Abidin Al-Jufri
- KH. Fakhri Sayuti
- KH. Jurjis Muzammil
- KH. Sirojuddin
Namun, anehnya, pihak Sie Intel Kodim 0828 Sampang hingga Minggu (09/06/2024) pukul 21.00 belum mendapatkan tembusan surat sebagaimana tersebar di beberapa grup WhatsApp.
“Belum dapatkan surat tembusan pak sampai saat ini, tolong dong share ke kita,” keluhnya kepada Lacakpos & tim.
Hal serupa dialami oleh Lacakpos & tim ketika mencoba mengklarifikasi ke Ketua KPU Sampang Adi Imansyah dan pihak Polres Sampang yang kompak bungkam. Fach